Sebuah kontroversi mencuat di dunia maya setelah seorang influencer asal Brasil membuat klaim sensasional terkait partisipasinya dalam misi antariksa. Thayana Peixoto, nama influencer tersebut, mengumumkan melalui akun Instagram pribadinya bahwa dirinya terpilih sebagai astronot untuk misi berawak ke stasiun luar angkasa, Bulan, hingga Mars. Unggahan tersebut menampilkan Peixoto mengenakan jaket berlogo NASA, dan ia bahkan menyebut dirinya sebagai 'astronot resmi 2025' yang akan bergabung dengan perusahaan antariksa swasta bernama Titans Space.

Klaim ini segera memicu keraguan dan pertanyaan dari berbagai pihak. Titans Space, perusahaan yang disebut akan menerbangkan Peixoto, diketahui memiliki program bernama "Inaugural Astronauts" yang menawarkan pengalaman penerbangan suborbital singkat. Akan tetapi, perusahaan ini dilaporkan belum memiliki lisensi resmi untuk menyelenggarakan penerbangan luar angkasa berawak. Puncaknya, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) secara tegas membantah keterlibatan Peixoto dalam program mereka.

"Orang ini bukan pegawai NASA, bukan peneliti utama, dan bukan kandidat astronot," tegas perwakilan NASA, membantah klaim afiliasi dengan agensi tersebut. Pihak NASA mengakui bahwa Peixoto pernah mengikuti lokakarya L'Space Academy yang bekerja sama dengan NASA, tetapi program ini bukanlah pelatihan astronot resmi atau program magang yang dapat diklaim sebagai afiliasi.

Menanggapi kontroversi ini, Peixoto dan perwakilannya memberikan klarifikasi. Mereka menyatakan bahwa unggahan Peixoto tidak pernah secara eksplisit mengklaim afiliasi dengan NASA. Mereka berdalih bahwa banyak orang hanya membaca judul unggahan dan tidak mencermati isi lengkapnya. Meskipun demikian, pada unggahan aslinya kini terdapat label 'diedit', yang semakin menambah kebingungan.

Riwayat pendidikan Peixoto juga menjadi sorotan. Profil LinkedIn miliknya yang kini telah dihapus, mencantumkan pengalaman bekerja di NASA pada usia 19 tahun, menjadi fellow di Max Planck Society, kuliah di MIT, dan meraih gelar Master dari Columbia University. Namun, media Brasil melaporkan bahwa Peixoto awalnya menempuh pendidikan di Universitas Federal Minas Gerais sebelum pindah ke Manhattan College di New York.

Berikut adalah poin-poin penting dalam kontroversi ini:

• Klaim influencer Brasil, Thayana Peixoto, tentang dirinya sebagai astronot terpilih untuk misi ke Bulan dan Mars.
• Keterlibatan perusahaan antariksa swasta Titans Space yang belum memiliki lisensi penerbangan berawak.
• Bantahan tegas dari NASA mengenai afiliasi Peixoto dengan agensi tersebut.
• Klarifikasi dari pihak Peixoto yang menyatakan tidak pernah mengklaim afiliasi dengan NASA secara eksplisit.
• Pertanyaan seputar riwayat pendidikan Peixoto yang tercantum dalam profil LinkedIn yang kini telah dihapus.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya verifikasi informasi dan kehati-hatian dalam menyikapi klaim sensasional di media sosial, terutama yang menyangkut lembaga resmi dan pencapaian ilmiah.