Insiden di Bandara Milan Malpensa: Penumpang Asal Tiongkok Mengamuk Akibat Biaya Tambahan Bagasi

Sebuah insiden memalukan terjadi di Bandara Milan Malpensa, Italia, pada tanggal 8 Juni 2025, melibatkan seorang turis asal Tiongkok yang mengamuk setelah diminta membayar biaya tambahan untuk kelebihan bagasi. Kejadian ini bermula ketika staf maskapai penerbangan di pintu keberangkatan memberitahukan perihal biaya yang harus dibayarkan atau opsi untuk mengurangi barang bawaannya.

Alih-alih menerima penjelasan tersebut, turis wanita itu justru menunjukkan reaksi berlebihan. Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat ia berteriak histeris, menjatuhkan diri ke lantai, menendang-nendang, dan menghentakkan kaki sebagai bentuk protes atas kebijakan maskapai. Staf bandara berusaha menenangkan wanita itu, namun usahanya sia-sia. Karena menolak bekerjasama, penumpang tersebut akhirnya dikeluarkan dari pesawat.

Video tersebut memperlihatkan dengan jelas bagaimana frustrasinya penumpang tersebut. Ia tampak sangat tertekan dan terus mengayunkan kakinya di lantai. Insiden ini dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial, memicu beragam komentar dari warganet. Beberapa pengguna menilai perilaku turis tersebut kekanak-kanakan dan tidak pantas, sementara yang lain merasa iba dan berspekulasi bahwa ia mungkin sedang mengalami tekanan atau masalah pribadi.

Setelah insiden itu, dilaporkan bahwa turis tersebut akhirnya memesan tiket pesawat baru dan melanjutkan perjalanannya. Namun, video amukannya telah terlanjur viral dan menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Seorang netizen berkomentar, "Ibu itu mengamuk paling hebat di Bandara Milan," sementara yang lain bertanya, "Apakah mengamuk bisa membantu?"

Insiden ini menjadi sorotan terkait dengan bagaimana maskapai penerbangan menangani masalah kelebihan bagasi, dan juga bagaimana penumpang merespon ketika menghadapi situasi yang tidak menyenangkan saat bepergian. Kejadian ini juga menimbulkan pertanyaan tentang etika bepergian dan bagaimana individu harus bersikap di tempat umum, terutama di lingkungan yang penuh tekanan seperti bandara.