Pemerintah Provinsi Banten menggagas program inovatif untuk meningkatkan produksi jagung di wilayahnya. Gubernur Banten, Andra Soni, mengungkapkan rencana pemanfaatan lahan kosong di sepanjang jalan tol sebagai lahan pertanian jagung produktif.

Inisiatif yang diberi nama Kanan Kiri Jalan Tol (KAKIJATOL) Tanam Jagung ini, bertujuan untuk tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan daerah tetapi juga membuka peluang kesejahteraan bagi para petani lokal. Program ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan industri pakan ternak yang sangat bergantung pada pasokan jagung.

Gubernur Andra Soni menjelaskan bahwa saat ini, Provinsi Banten baru mampu menyuplai sebagian kecil dari total kebutuhan jagung industri pakan ternak. Dengan adanya program KAKIJATOL, diharapkan Banten dapat meningkatkan kontribusinya secara signifikan, sekaligus menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan petani.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten, Agus M. Tauchid, menambahkan bahwa program ini akan dimulai dari area di sekitar jalan tol, dari rest area Balaraja hingga rest area Serang Timur. Jika tahap awal ini berhasil, program akan diperluas ke wilayah daratan lainnya.

Agus M. Tauchid juga memaparkan data terkait kebutuhan jagung di Banten yang mencapai 4.000 ton per hari untuk industri pakan ternak. Sementara itu, produksi jagung saat ini di Banten baru mencapai sekitar 120.000 ton per tahun. Dengan adanya program penanaman jagung di sepanjang jalan tol, diharapkan produksi jagung di Banten dapat meningkat secara signifikan dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.

Program KAKIJATOL ini diharapkan menjadi solusi strategis untuk mengatasi kesenjangan antara pasokan dan permintaan jagung di Banten. Selain itu, program ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Berikut adalah poin-poin penting terkait program KAKIJATOL:

• Tujuan: Meningkatkan produksi jagung dan kesejahteraan petani.
• Lokasi: Lahan kosong di sepanjang jalan tol, dimulai dari rest area Balaraja hingga Serang Timur.
• Target: Memenuhi kebutuhan industri pakan ternak di Banten.
• Potensi: Meningkatkan kontribusi Banten dalam pasokan jagung nasional.

Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan lahan-lahan potensial untuk meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan masyarakat.