Konsumsi Generasi Z Dongkrak Saham Perusahaan di Tiongkok
Gelombang konsumsi yang dipicu oleh Generasi Z (Gen Z) di Tiongkok menghadirkan angin segar bagi pasar saham sejumlah perusahaan. Kebiasaan belanja unik generasi muda ini, mulai dari perhiasan hingga minuman terjangkau, telah menjadi katalisator peningkatan nilai saham yang signifikan.
Beberapa perusahaan yang mengalami dampak positif ini antara lain Pop Mart International Group, Mixue Group, dan Laopu Gold. Di tengah lesunya industri konsumen Tiongkok secara umum, pertumbuhan mereka menjadi sorotan.
Saham Pop Mart, yang dikenal dengan boneka ikonik Labubu, mencatatkan kenaikan nilai yang fantastis, mencapai 600% dalam setahun terakhir di bursa Hong Kong. Sementara itu, Mixue, jaringan toko minuman ringan dan es krim dengan harga bersaing, mengalami lonjakan saham lebih dari dua kali lipat sejak debutnya di bursa saham pada Februari lalu.
Laopu Gold, perusahaan perhiasan yang menargetkan pasar mewah dengan citra "Hermès-nya Tiongkok", mencatatkan pertumbuhan yang lebih mengesankan, dengan harga saham melonjak 23 kali lipat dalam 12 bulan terakhir.
Menurut Zhao Wenli, seorang ahli strategi di CCB International di Hong Kong, perubahan selera risiko investor menjadi faktor pendorong. Pasar kini lebih fokus pada perusahaan-perusahaan baru yang memiliki potensi ekspansi valuasi. Ia menambahkan bahwa potensi pertumbuhan konsumsi baru masih sangat besar dan menjadi arah baru bagi peningkatan konsumsi di masa depan.
Populasi Gen Z di Tiongkok, yang mencakup mereka yang lahir antara tahun 1995 dan 2010, diperkirakan mencapai lebih dari 200 juta orang. Angka ini menegaskan dampak besar generasi muda Tiongkok terhadap ekonomi dan perilaku konsumen.
Preferensi konsumsi Gen Z juga memengaruhi strategi investasi. Manajer dana semakin berusaha memahami mentalitas generasi ini untuk mendapatkan wawasan tentang pilihan saham yang potensial. Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Gen Z cenderung lebih mengutamakan kepuasan diri dan nilai emosional dalam pembelian mereka. Pola pengeluaran mereka mencerminkan keinginan untuk mengekspresikan kepribadian dan mencapai pemuasan diri.