Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengambil langkah proaktif dalam menjaga ketertiban dan norma kesusilaan di Taman Langsat, Kebayoran Baru. Menyusul laporan dan kekhawatiran masyarakat mengenai potensi penyalahgunaan ruang publik, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan memasang belasan spanduk berisi imbauan larangan berbuat asusila di area taman.

Kepala Satpol PP Jakarta Selatan, Nanto Dwi Subekti, menjelaskan bahwa pemasangan spanduk ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan peringatan kepada para pengunjung taman. Diharapkan, dengan adanya spanduk ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga norma-norma sosial dan tata tertib di ruang publik. Langkah ini juga sekaligus menjadi sosialisasi terkait dibukanya Taman Langsat selama 24 jam, yang memungkinkan masyarakat untuk menikmati fasilitas taman kapan saja, namun tetap dengan mematuhi aturan yang berlaku.

Upaya Preventif dan Pengawasan Intensif

Selain pemasangan spanduk, Satpol PP juga meningkatkan pengawasan di Taman Langsat. Personel Satpol PP secara rutin melakukan patroli dan pengawasan dari siang hingga malam hari. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada aktivitas yang melanggar norma kesusilaan atau mengganggu ketertiban umum.

Sebagai langkah lebih lanjut, Satpol PP Jakarta Selatan juga berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta untuk mendirikan posko Satpol PP di Taman Langsat. Keberadaan posko ini diharapkan dapat menjadi pusat pengawasan dan pencegahan penyalahgunaan fasilitas taman. Dengan adanya posko, petugas dapat lebih cepat merespons jika terjadi pelanggaran dan memberikan tindakan yang sesuai.

Respon Terhadap Isu yang Beredar

Langkah-langkah ini diambil sebagai respon terhadap video yang viral di media sosial, yang menarasikan dugaan adanya tindakan asusila di Taman Langsat pada malam hari. Dalam video tersebut, terlihat sepasang muda-mudi yang duduk berdekatan di dalam taman.

Petugas keamanan Taman Langsat, Sabar, membenarkan bahwa banyak pasangan muda yang mengunjungi taman. Namun, ia membantah adanya tindakan mesum yang terjadi. Menurutnya, apa yang terekam dalam video hanyalah momen sesaat yang menimbulkan kesalahpahaman. Ia juga menambahkan bahwa petugas keamanan selalu berkeliling menjaga taman dan terdapat 26 kamera pengawas (CCTV) yang aktif merekam segala kejadian di sekitar taman.

Pesan untuk Masyarakat

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan Taman Langsat dapat menjadi ruang publik yang aman, nyaman, dan tertib bagi seluruh masyarakat. Kepala Satpol PP Jakarta Selatan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga taman ini dari kegiatan yang tidak pantas. Dengan demikian, Taman Langsat dapat terus menjadi tempat rekreasi yang positif dan bermanfaat bagi semua kalangan.

Rincian Upaya Penertiban:

• Pemasangan 15 spanduk larangan asusila di seluruh area taman.
• Patroli rutin Satpol PP dari siang hingga malam hari.
• Koordinasi dengan Dinas Pertamanan untuk pendirian posko Satpol PP.
• Pengawasan melalui 26 kamera CCTV yang aktif.