Eskalasi Konflik: Iran dan Israel Saling Balas Serangan ke Fasilitas Energi Vital

markdown Konflik antara Iran dan Israel memasuki babak baru yang mengkhawatirkan dengan saling serang yang menargetkan infrastruktur energi vital kedua negara. Aksi saling balas ini meningkatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah dan memicu kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih luas.

Serangan ke Kilang Minyak Isfahan, Iran

Kementerian Perminyakan Iran mengonfirmasi bahwa kilang minyak di Isfahan menjadi sasaran serangan yang diduga dilancarkan oleh Israel. Meskipun terjadi serangan, pihak berwenang Iran menegaskan bahwa operasional kilang minyak tidak terganggu. Kantor berita semi-resmi ISNA melaporkan bahwa seluruh unit operasional, fasilitas, dan departemen kilang minyak berada dalam kondisi stabil dan terus berproduksi untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar nasional.

Serangan Balasan Iran ke Kilang Minyak Haifa, Israel

Sebagai balasan atas serangan ke Isfahan, Iran melancarkan serangan ke kilang minyak Haifa di Israel. Perusahaan Bazan, operator kilang minyak Haifa, melaporkan adanya kerusakan "lokal" pada jaringan pipa dan jalur transmisi di kompleks tersebut akibat serangan tersebut. Meskipun beberapa fasilitas terpaksa ditutup untuk sementara waktu, perusahaan menyatakan bahwa kilang minyak secara keseluruhan tetap beroperasi. Bazan saat ini tengah melakukan penilaian terhadap dampak kerusakan yang lebih luas.

Media Israel melaporkan bahwa pasukan Iran menembakkan sekitar 80 rudal ke wilayah Israel dalam serangan semalam, dengan 40 di antaranya mengarah ke bagian utara negara itu, tempat Haifa berada. Serangan ini menunjukkan peningkatan intensitas dan jangkauan dalam konflik antara kedua negara.

Eskalasi konflik yang menargetkan infrastruktur energi vital ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang stabilitas ekonomi dan keamanan energi di kawasan tersebut. Dampak dari serangan ini dapat meluas ke pasar energi global dan mempengaruhi harga minyak dunia. Komunitas internasional menyerukan de-eskalasi segera dan mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri dari tindakan lebih lanjut yang dapat memperburuk situasi.