Malfungsi Transmisi DCT: Kesalahan Pengemudi yang Harus Dihindari
Transmisi Dual Clutch (DCT) atau kopling ganda, yang menawarkan efisiensi dan responsivitas perpindahan gigi yang cepat, semakin populer di kalangan produsen otomotif. Namun, keunggulan teknologi ini juga diiringi dengan potensi masalah jika pengemudi tidak memahami cara pengoperasian dan perawatannya dengan benar.
Seorang pemilik bengkel spesialis Ford Trucuk di Klaten, Imun, mengungkapkan bahwa banyak kerusakan pada sistem DCT disebabkan oleh kesalahan pengemudi. Kesalahan-kesalahan ini, meskipun terlihat sepele, dapat berakibat fatal pada komponen transmisi dan menguras kantong pemilik kendaraan. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari:
- Menerjang Banjir: Air adalah musuh utama sistem DCT. Komponen elektronik dan sistem kopling kering sangat rentan terhadap kerusakan akibat air yang masuk ke dalam transmisi. Korosi pada kopling kering, shift fork, dan release bearing adalah beberapa dampak buruk yang bisa terjadi.
- Mengabaikan Masalah Kelistrikan: Sistem kelistrikan yang stabil sangat penting bagi DCT. Aki yang lemah atau alternator yang bermasalah dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari gagal pindah gigi hingga kerusakan pada modul kontrol transmisi (TCM). DCT sangat bergantung pada aktuator dan sensor sehingga kelistrikan yang bermasalah menyebabkan fungsi transmisi terganggu.
- Melalaikan Perawatan Rutin: Banyak pemilik mobil menganggap DCT tidak memerlukan perawatan khusus. Padahal, penggantian oli transmisi secara berkala sangat penting untuk menjaga kinerja dan umur panjang komponen. Selain itu, kopling kering cenderung menghasilkan serpihan atau debris yang jika tidak dibersihkan secara rutin dapat mempercepat keausan kampas.
- Membiarkan Tuas di Posisi 'D' Saat Berhenti Lama: Kebiasaan ini sering diabaikan, tetapi dapat memberikan beban berlebih pada sistem kopling dan menyebabkan overheating. Saat berhenti lama, misalnya di lampu merah, sebaiknya pindahkan tuas ke posisi 'N' untuk mengurangi tekanan pada komponen transmisi.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas dan melakukan perawatan secara teratur, pemilik kendaraan dapat memperpanjang umur pakai transmisi DCT dan menghindari biaya perbaikan yang mahal.