Misteri Kematian Massal Ikan Udikan Gegerkan Kampung Naga, Diduga Akibat Pencemaran Limbah

Tragedi lingkungan menimpa Kampung Adat Naga di Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan ditemukannya ratusan ikan Udikan mati mendadak di Sungai Ciwulan. Fenomena ini memicu kekhawatiran mendalam di kalangan masyarakat adat setempat, yang menggantungkan hidupnya pada kelestarian sungai tersebut.

Kabar mengenai kematian massal ikan Udikan pertama kali mencuat melalui video yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, seorang pria bernama Ijad, yang dikenal sebagai pemandu wisata Kampung Naga, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi sungai yang tercemar. Ia menduga bahwa pencemaran tersebut berasal dari limbah industri yang berasal dari wilayah Garut, yang kemudian terbawa aliran Sungai Ciwulan hingga ke Kampung Naga.

Dalam video lain, Ijad menunjukkan tumpukan limbah kulit di aliran sungai kecil yang bermuara ke Sungai Ciwulan. Ia mendesak pihak berwenang untuk segera melakukan investigasi guna mengetahui penyebab pasti kematian ikan Udikan. Bau menyengat yang berasal dari limbah tersebut semakin memperkuat dugaan adanya pencemaran lingkungan.

Kepala Desa Neglasari, Sobirin, membenarkan adanya laporan mengenai kematian massal ikan Udikan di Sungai Ciwulan dan kolam-kolam milik warga adat Naga. Ia menjelaskan bahwa ikan-ikan yang mati menunjukkan ciri-ciri fisik yang tidak biasa, seperti sirip dan bagian bawah perut yang memerah. Kondisi ini membuat warga adat Naga enggan mengonsumsi ikan-ikan tersebut.

Sobirin menambahkan bahwa masyarakat sekitar Kampung Adat Naga menemukan sekitar dua kilogram ikan mati setiap harinya di sungai. Kondisi ini menyebabkan keresahan di kalangan warga dan mendorong sebagian dari mereka untuk memanen ikan-ikan yang masih hidup sebagai langkah antisipasi.

Masyarakat adat Naga berharap agar pemerintah Kabupaten Tasikmalaya segera turun tangan untuk menyelidiki penyebab kematian ikan Udikan dan mengambil langkah-langkah penanganan yang diperlukan. Mereka khawatir bahwa kematian massal ini dapat mengancam keberlangsungan populasi ikan Udikan, yang merupakan salah satu ciri khas Kampung Naga.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait peristiwa ini:

  • Kematian massal ikan Udikan di Sungai Ciwulan, Kampung Adat Naga, Tasikmalaya.
  • Diduga akibat pencemaran limbah dari wilayah Garut.
  • Video viral di media sosial memperlihatkan kondisi sungai yang tercemar.
  • Warga adat Naga khawatir akan keberlangsungan populasi ikan Udikan.
  • Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya diharapkan segera turun tangan.

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah pencemaran sungai. Kerusakan ekosistem sungai tidak hanya berdampak pada kehidupan ikan, tetapi juga mengancam kehidupan masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam tersebut.