Presenter ternama asal China, Li Xiang, kembali menjadi sorotan publik setelah memamerkan santapan mewahnya saat perayaan Festival Dragon Boat. Unggahan foto makan malam bersama putrinya yang menampilkan bakcang (zongzi) eksklusif langsung menuai beragam komentar pedas dari warganet.

Bakcang yang disantap Li Xiang bukanlah bakcang biasa. Makanan tradisional tersebut disajikan di restoran mewah dan dibuat oleh sebuah brand mewah asal Prancis. Yang membuat bakcang ini istimewa adalah penggunaan bahan-bahan premium seperti kaviar, truffle hitam, dan irisan daging ham Iberico. Harga per bijinya pun fantastis, mencapai 1.000 yuan atau sekitar Rp 2,2 juta.

Harga tersebut tentu saja jauh berbeda dengan harga bakcang pada umumnya yang dijual di China. Hal ini memicu reaksi keras dari netizen yang menganggap gaya hidup Li Xiang terlalu berlebihan dan tidak peka terhadap kondisi ekonomi masyarakat.

Li Xiang, yang dikenal publik sejak tahun 1997 lewat program hiburan "Happy Camp", memang dikenal dengan gaya hidup mewahnya. Ia bahkan dijuluki "Ratu Pamer" oleh netizen China karena sering memamerkan kekayaannya secara terbuka. Selain berprofesi sebagai presenter, Li Xiang juga merambah dunia akting, tarik suara, properti, dan penjualan daring. Kesuksesannya di berbagai bidang ini membuatnya memiliki kekayaan yang berlimpah.

Menurut laporan South China Morning Post, penjualan bulanan toko online Li Xiang pada tahun 2019 mencapai lebih dari 10 juta yuan atau sekitar Rp 22 miliar. Ia tinggal di vila mewah di Beijing dan memiliki sejumlah properti di kota kelahirannya, Changsha. Dalam sebuah wawancara, Li Xiang pernah mengungkapkan bahwa pengeluaran keluarganya untuk makanan mencapai 70.000 yuan per bulan atau sekitar Rp 159 juta. Ia juga menggunakan bubuk berlian dua karat sebagai bagian dari perawatan kulitnya.

Gaya hidup mewah juga terlihat pada putrinya, Angela Wang Shiling. Remaja berusia 15 tahun tersebut menerima uang saku bulanan sebesar 650.000 yuan atau sekitar Rp 1,5 miliar. Angela juga sering terlihat makan mewah menggunakan peralatan makan dari Hermès yang harganya mencapai jutaan rupiah per piring.

Unggahan Li Xiang tentang bakcang mewahnya memicu beragam komentar pedas dari warganet. Banyak yang menyayangkan gaya hidupnya yang dianggap berlebihan dan tidak mencerminkan realitas kehidupan sebagian besar masyarakat China. Beberapa netizen bahkan menyindir bahwa Li Xiang membeli bakcang berdasarkan gaya, bukan berdasarkan berat seperti yang dilakukan orang biasa.

Reaksi negatif terhadap gaya hidup mewah Li Xiang menunjukkan adanya kesenjangan sosial yang semakin lebar di China. Di saat sebagian masyarakat masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, segelintir orang justru hidup dalam kemewahan yang berlebihan. Hal ini memicu kecemburuan sosial dan rasa tidak adil di kalangan masyarakat.

Berikut beberapa komentar warganet:

• "Ini bukan makan bakcang, tapi mereka makan setengah dari gaji bulanan saya,"
• "Orang biasa beli bakcang berdasarkan berat, selebriti beli berdasarkan gaya. Jaraknya terlalu jauh,"

Sebelumnya, kisah pengusaha tas wanita asal Malaysia, Christy Ng, juga sempat viral karena tidak keberatan mengeluarkan lebih dari Rp 115 juta per bulan untuk makanan dan minuman karyawannya.