IPB Press Gandeng Arasoft Kembangkan Platform ePub 3.0

Digitalisasi di sektor pendidikan menjadi semakin krusial seiring dengan laju perkembangan teknologi. IPB Press, sebagai unit penerbitan dari IPB University, mengambil langkah strategis dengan menggandeng perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Arasoft, untuk mengembangkan platform ePub 3.0. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong inovasi dalam pembelajaran digital di Indonesia.

ePub 3.0 menawarkan kemampuan integrasi multimedia yang komprehensif. Teks, audio, video, dan bahkan simulasi interaktif dapat disatukan dalam satu media digital yang mudah diakses dan inklusif. Platform ini diharapkan menjadi solusi masa depan untuk memperkaya konten pembelajaran digital, khususnya di lingkungan pendidikan tinggi.

Luhur Budiyarso, Direktur PT BLST (Bogor Life Science and Technology), menyampaikan apresiasinya terhadap langkah IPB Press dalam mengadopsi teknologi ePub 3.0. Ia menekankan bahwa ini membuktikan peran penerbitan perguruan tinggi tidak hanya sebagai pencetak buku, tetapi juga sebagai agen perubahan pengetahuan.

Komitmen IPB Press dalam Inovasi Penerbitan Digital

Direktur IPB Press, Erick Wahyudyono, menegaskan komitmen lembaganya untuk terus mendorong inovasi penerbitan digital berbasis teknologi. IPB Press bertekad untuk menyajikan konten pembelajaran yang berkualitas dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Melalui ePub 3.0, mereka ingin memperluas akses ilmu pengetahuan secara inklusif dan efisien.

Wahyudyono menambahkan bahwa transformasi digital dalam dunia penerbitan akademik merupakan fondasi penting bagi masa depan pendidikan di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan yang relevan dan inovatif.

Partisipasi IPB Press dalam ASEAN-Korea Digital Business Partnership Summit

IPB Press menjadi satu-satunya penerbit perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam ASEAN-Korea Digital Business Partnership Summit 2025 di Jakarta. Ajang ini mempertemukan puluhan perusahaan teknologi terkemuka dari Korea Selatan dan negara-negara ASEAN, dengan fokus pada penguatan kolaborasi strategis di sektor teknologi informasi dan digitalisasi.

Summit ini dihadiri oleh 30 perusahaan teknologi dan kreatif dari Korea Selatan, termasuk B4PLAY, Bionutrion, Brainworks, Codevision, DNBSOFT, EFAC, GaonPlatform, Geumdo System, JIN SYSTEM, JNEWORKS, MetaVu, dan Ustation. Mereka menjajaki peluang kerjasama dengan mitra-mitra ASEAN untuk membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Presiden National IT Industry Promotion Agency (NIPA) Korea, Park Yunkyu, menyatakan bahwa Korea telah menjadikan sektor digital sebagai industri inti nasional sejak awal tahun 2000-an. Ia optimis terhadap kolaborasi yang semakin erat dengan Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara dalam bidang digitalisasi.

Kehadiran IPB Press di forum digital internasional ini mencerminkan langkah maju perguruan tinggi Indonesia dalam memperkuat peran di ekosistem inovasi kawasan Asia. Dengan memanfaatkan teknologi terkini dan menjalin kerjasama internasional, IPB Press semakin memantapkan posisinya sebagai pelopor penerbitan akademik berbasis teknologi di Indonesia.