Kembalinya Massimiliano Allegri ke kursi kepelatihan AC Milan menandai era baru bagi Rossoneri. Lebih dari sekadar reuni sentimental, kedatangan Allegri mengindikasikan perombakan mendalam dalam strategi transfer dan komposisi skuad. Allegri, yang kini memiliki suara signifikan dalam perencanaan tim, menekankan pentingnya mendatangkan pemain berpengalaman untuk mempercepat proses kebangkitan Milan. Ia menjalin komunikasi erat dengan Direktur Olahraga Igli Tare dan CEO klub, Giorgio Furlani, untuk mewujudkan visinya.

Pengalaman Allegri dalam mengembangkan pemain muda di Juventus menjadi modal berharga. Namun, kali ini, ia mengutamakan pemain-pemain yang sudah teruji dan mampu memberikan dampak instan. Allegri percaya bahwa kombinasi antara pemain muda potensial dan pemain senior yang berpengalaman akan menciptakan tim yang solid dan kompetitif. Beberapa nama besar telah masuk radar Rossoneri.

• Lini Tengah: Luka Modric, gelandang legendaris Kroasia yang kini berusia 40 tahun, menjadi incaran utama Milan. Kehadiran Modric diharapkan dapat memberikan stabilitas, visi, dan pengalaman yang tak ternilai di lini tengah. Selain Modric, Granit Xhaka, gelandang Bayer Leverkusen berusia 32 tahun, juga masuk dalam daftar belanja. Xhaka, yang dikenal dengan kepemimpinannya dan kemampuan distribusinya, dikabarkan tertarik untuk bergabung dengan Milan.
• Lini Belakang: Di sektor pertahanan, Milan membidik Oleksander Zinchenko dari Arsenal. Pemain berusia 28 tahun ini dinilai memiliki kemampuan versatile dan pengalaman yang dibutuhkan untuk memperkuat sisi kiri pertahanan, terutama dengan rumor kepergian Theo Hernandez.
• Lini Depan: Untuk lini depan, Allegri menginginkan penyerang dengan karakter yang berbeda dari Santiago Gimenez. Dua nama yang mencuat adalah Dusan Vlahovic dan Mateo Retegui. Keduanya sudah familiar dengan atmosfer Serie A dan diharapkan dapat memberikan kontribusi gol yang signifikan. Vlahovic dan Retegui dipandang sebagai investasi jangka panjang yang dapat memberikan dampak instan.

Dengan dukungan penuh dari manajemen klub, Allegri bertekad untuk membangun kembali AC Milan menjadi kekuatan dominan di Serie A dan Eropa. Strategi transfer yang berfokus pada pemain berpengalaman menunjukkan ambisi besar Rossoneri untuk segera kembali ke puncak.