Iis Dahlia: Doa untuk Pernikahan Anak dan Harapan Menggendong Cucu
Iis Dahlia: Doa untuk Pernikahan Anak dan Harapan Menggendong Cucu
Di tengah kesibukannya sebagai pedangdut kenamaan, Iis Dahlia menyimpan harapan sederhana namun mendalam: melihat kedua anaknya, Salshadilla Juwita dan Devano Danendra, membina rumah tangga bahagia. Keinginan tersebut bukan sekadar impian belaka, melainkan doa tulus seorang ibu yang menyadari perjalanan waktu dan usia yang terus berlalu. Dalam wawancara eksklusif di Studio Trans7, Jakarta Selatan, Selasa (11/3/2025), Iis Dahlia mengutarakan kerinduannya akan momen menggendong sang cucu, sembari mengakui kekhawatirannya akan waktu yang tak dapat diputar kembali.
"Usia memang tak lagi muda," ungkap Iis Dahlia dengan nada lembut namun penuh makna. "Doa saya selalu menyertai mereka berdua, agar segera menemukan pasangan yang tepat, yang baik, menyayangi mereka, dan menjadi menantu yang baik pula." Lebih dari sekadar keinginan, harapan Iis Dahlia terpatri dalam rasa khawatir akan ketidakpastian masa depan. Ketakutan akan kepergiannya sebelum melihat anak-anaknya berkeluarga menjadi bayangan yang selalu menghantui. "Tentu saja ada ketakutan," akunya jujur. "Takutnya saya pergi sebelum anak-anak saya berkeluarga. Ketenangan batin saya akan tercipta jika anak-anak sudah berkeluarga dan bahagia sebelum saya tiada." Keinginan untuk menggendong cucu pun menjadi penyemangat tersendiri bagi penyanyi senior ini. "Saya masih ingin kuat menggendong cucu-cucu saya," tuturnya dengan senyum yang merefleksikan kerinduan mendalam. "Jika nanti sudah sakit-sakitan, mungkin tak akan bisa maksimal mengurus cucu."
Lebih jauh, Iis Dahlia juga menjabarkan kriteria ideal calon pasangan untuk kedua anaknya. Untuk Salshadilla, ia mengharapkan seorang suami yang bertanggung jawab, mampu memberikan kebahagiaan, dan menjadi imam yang baik. Sedangkan untuk Devano, ia berharap putranya menemukan pendamping hidup yang taat beragama. "Untuk Devano, semoga ia menemukan pasangan yang agamanya baik, karena perempuanlah yang akan mendidik anak-anak di rumah kelak," jelas Iis Dahlia. Pilihan kata-kata yang dipilih Iis Dahlia memperlihatkan betapa ia serius mempertimbangkan masa depan keluarga kedua anaknya. Ia tak hanya mempertimbangkan aspek kebahagiaan semata, namun juga aspek keagamaan dan peran penting calon pasangan dalam membina keluarga.
Perjalanan hidup Iis Dahlia sendiri penuh lika-liku. Pernikahan pertamanya dengan Dadang Indrajaya pada tahun 1993 memberikannya seorang putri, Salshadilla Juwita, sebelum akhirnya berpisah pada tahun 1998. Pernikahan keduanya dengan Satrio Dewandono, seorang pilot, pada tahun 2001, memberinya seorang putra, Devano Danendra, yang kini telah tumbuh dewasa. Pengalaman hidupnya tersebut mungkinlah yang semakin memperkuat tekadnya untuk memastikan kebahagiaan anak-anaknya.
Harapan Iis Dahlia untuk pernikahan anak-anaknya dan keinginan untuk menggendong cucu mencerminkan kasih sayang seorang ibu yang mendalam. Doa dan harapannya menjadi refleksi dari ikatan keluarga yang erat serta pengabdiannya sebagai seorang ibu yang selalu mengutamakan kebahagiaan keluarganya. Cerita Iis Dahlia ini tak hanya menyentuh hati sebagai kisah seorang publik figur, tetapi juga memberikan inspirasi akan pentingnya keluarga dan arti sebuah ikatan kasih sayang yang abadi.