Oknum ASN Diduga Menjadi Korban Pengeroyokan di Pusat Perbelanjaan Jakarta Utara

Dugaan Pengeroyokan Menimpa Seorang ASN di Jakarta Utara

Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial AHP (30) diduga menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang di sebuah pusat perbelanjaan di wilayah Jakarta Utara pada Sabtu (14/6/2025) malam. Kejadian ini bermula ketika korban hendak bertemu dengan anaknya di mal tersebut.

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Ahmad Fuady, mengonfirmasi adanya laporan terkait insiden ini. Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Utara. "Saat ini sedang dalam penanganan dari Satreskrim," ujarnya.

Informasi awal yang beredar menyebutkan bahwa korban, AHP, telah membuat janji dengan mantan istrinya untuk bertemu dengan anak mereka di pusat perbelanjaan tersebut. Pertemuan yang seharusnya menjadi momen bahagia itu, justru berujung pada dugaan tindak kekerasan. Berdasarkan informasi yang beredar, insiden ini diduga terjadi setelah adanya percekcokan antara korban dan mantan istrinya terkait permintaan untuk menginapkan anak mereka.

Sebuah video yang beredar di media sosial menampilkan seorang pria yang diduga sebagai korban pengeroyokan oleh beberapa orang pria berbadan tegap. Dalam video tersebut, terlihat korban tergeletak di lantai dengan luka-luka di beberapa bagian tubuhnya. Terdengar pula teriakan meminta tolong di tengah keributan tersebut.

Polisi saat ini masih melakukan pendalaman terkait kasus ini. Pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan pengumpulan barang bukti terus dilakukan untuk mengungkap motif dan kronologi kejadian secara lebih detail. Identitas para pelaku pengeroyokan juga masih dalam proses penyelidikan. Kasus ini menjadi perhatian publik, dan diharapkan pihak kepolisian dapat segera menuntaskan penyelidikan serta memberikan keadilan bagi korban.

Berikut point yang perlu di garis bawahi:

  • Korban: AHP (30), seorang ASN
  • Lokasi: Sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Utara
  • Waktu: Sabtu, 14 Juni 2025, malam hari
  • Dugaan penyebab: Percekcokan dengan mantan istri terkait permintaan menginapkan anak
  • Status kasus: Dalam penanganan Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara