Wali Kota Pematangsiantar Bantah Tudingan Atlet MMA Soal Kurangnya Dukungan
Polemik muncul di Pematangsiantar setelah seorang atlet Mixed Martial Arts (MMA) Indonesia, Ronald Mastrana Siahaan, melayangkan kritik terhadap Wali Kota Wesly Silalahi terkait dukungan terhadap atlet lokal. Video pernyataan Ronald, yang viral di media sosial, menuding Wesly tidak memberikan dukungan yang memadai.
Dalam video tersebut, Ronald mengungkapkan kekecewaannya atas respons Wali Kota terhadap permintaan dukungan dari adiknya. Ia mengklaim bahwa Wali Kota menyarankan agar atlet tersebut berhenti berlatih karena keterbatasan dana. Pernyataan ini disampaikan Ronald setelah meraih gelar juara Divisi Light Weight One Pride MMA di Solo pada hari Sabtu (14/6/2025).
Wali Kota Wesly Silalahi dengan tegas membantah tudingan tersebut. Ia menyatakan bahwa pernyataan Ronald tidak benar dan menantang atlet yang bersangkutan untuk memberikan klarifikasi langsung. Wesly menegaskan bahwa dirinya selalu mendukung atlet dan memiliki rekam jejak yang kuat di bidang olahraga.
"Panggil atletnya ke sini, benar nggak aku ngomong gitu. Panggil atletnya, jangan asal ngomong aja," ujar Wesly pada hari Minggu (15/6), membantah tudingan yang dialamatkan kepadanya.
Wesly juga menunjuk pengalamannya sebagai Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) selama 6 tahun dan keterlibatannya sebagai pengurus gulat nasional selama 8 tahun sebagai bukti komitmennya terhadap dunia olahraga. Ia menantang siapa pun untuk memeriksa latar belakangnya untuk memverifikasi dukungannya terhadap atlet.
"Itu tidak benar (statement-nya) menurut saya, sangat bertolak belakang. Cek latar belakang saya, saya Bendahara KONI. Saya pengurus gulat nasional 8 tahun," tegasnya.
Lebih lanjut, Wesly menekankan bahwa tuduhan tersebut bertolak belakang dengan tindakannya selama ini. Ia mempersilakan pihak-pihak yang meragukan komitmennya untuk melakukan pengecekan fakta di persatuan gulat nasional.