Manchester United dikabarkan tengah mempertimbangkan alternatif lain untuk memperkuat lini serang mereka, setelah menemui kesulitan dalam upaya mendatangkan Bryan Mbeumo dari Brentford. Kegagalan mencapai kesepakatan harga dengan Brentford menjadi kendala utama dalam perburuan pemain internasional Kamerun tersebut.

Penampilan impresif Mbeumo di Liga Primer Inggris menarik perhatian Ruben Amorim, manajer baru Manchester United, yang melihatnya sebagai sosok ideal untuk memperkuat daya gedor tim. Namun, Brentford bersikeras dengan harga 60 juta poundsterling, sementara tawaran awal MU sebesar 45 juta poundsterling plus potensi bonus 10 juta poundsterling ditolak.

Selain itu, Tottenham Hotspur juga menunjukkan minat serius pada Mbeumo, bahkan dikabarkan telah mengajukan tawaran sebesar 70 juta poundsterling. Hal ini semakin mempersulit upaya Manchester United untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 24 tahun tersebut.

Menyadari sulitnya mencapai kesepakatan dengan Brentford, Manchester United mulai menjajaki opsi lain di lini depan. Dua nama yang mencuat sebagai kandidat potensial adalah Eberechi Eze dari Crystal Palace dan Antoine Semenyo dari Bournemouth.

Eze tampil gemilang bersama Crystal Palace, menarik perhatian sejumlah klub besar Eropa. Pemain berusia 25 tahun ini memiliki klausul pelepasan sebesar 68 juta poundsterling dalam kontraknya. Sementara itu, Semenyo juga menunjukkan performa yang menjanjikan bersama Bournemouth, dengan harga yang diperkirakan mencapai 70 juta poundsterling.

Berikut adalah daftar pemain yang menjadi incaran Manchester United:

• Eberechi Eze (Crystal Palace): Gelandang serang kreatif dengan kemampuan dribbling dan visi bermain yang baik.
• Antoine Semenyo (Bournemouth): Penyerang versatile yang mampu bermain di berbagai posisi di lini depan.

Kendati demikian, harga Eze dan Semenyo juga tidak jauh berbeda dengan permintaan Brentford untuk Mbeumo. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah Manchester United bersedia mengeluarkan dana besar untuk salah satu dari kedua pemain tersebut.

Sebelumnya, Manchester United telah mendatangkan Matheus Cunha untuk menambah opsi di lini serang. Selain itu, klub juga berencana menjual beberapa pemain yang dianggap tidak sesuai dengan skema Amorim. Langkah ini dilakukan untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub dan memberikan ruang bagi pemain baru.

Perburuan pemain di bursa transfer musim panas ini menunjukkan keseriusan Manchester United dalam membangun tim yang kompetitif untuk menghadapi musim depan. Keputusan akhir mengenai siapa yang akan didatangkan akan sangat bergantung pada kemampuan klub untuk mencapai kesepakatan harga yang sesuai dengan valuasi pemain.