FC Twente Agresif Buru Amunisi Lini Belakang di Tengah Ketidakpastian Masa Depan Hilgers
Klub Eredivisie, FC Twente, menunjukkan keseriusan dalam memperkuat lini pertahanan mereka jelang musim kompetisi 2025-2026. Manajemen klub berencana mendatangkan setidaknya dua pemain belakang baru, terlepas dari situasi terkini terkait masa depan salah satu pemainnya, Mees Hilgers.
Langkah agresif ini mengindikasikan bahwa Twente tidak ingin terpaku pada satu opsi, melainkan bergerak cepat dalam bursa transfer. Biasanya, klub akan menjual pemain terlebih dahulu sebelum merekrut pengganti di posisi yang sama. Namun, kali ini, Twente mengambil pendekatan berbeda. Mereka ingin memperkuat tim dengan segera, tanpa harus menunggu hingga Hilgers menemukan klub baru.
Mees Hilgers, yang telah menjadi bagian dari FC Twente sejak tahun 2011 dan menembus tim senior pada 2020, dikabarkan berminat mencari tantangan baru di luar klub. Pemain berusia 24 tahun itu telah mencatatkan 132 penampilan bersama Twente, dengan kontribusi empat gol dan dua assist. Keinginan Hilgers untuk pindah telah direspon oleh klub, namun hingga saat ini belum ada tawaran resmi yang masuk.
"Hilgers telah mengisyaratkan keinginannya untuk pindah, dan bagi klub itu adalah sinyal untuk bergerak," demikian laporan dari media lokal Tubantia. "Saat ini belum ada tawaran konkret dari klub manapun untuk Hilgers."
Kontrak Hilgers dengan FC Twente akan berakhir pada 30 Juni 2026. Sambil menunggu perkembangan terkait Hilgers, klub terus bergerak aktif mencari pemain baru.
Menurut laporan dari Twente Insite, dua nama yang menjadi target utama Twente adalah Robin Propper dari Rangers FC dan Joris Kramer dari Go Ahead Eagles.
Twente dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Rangers FC untuk transfer Propper dengan biaya 1,5 juta euro untuk kontrak berdurasi tiga tahun. Namun, Propper masih ingin berdiskusi dengan pelatih baru Rangers, Russell Martin, dan direktur teknik Kevin Thelwell mengenai peran dan rencananya di klub. Hal ini membuat Twente harus bersabar menunggu keputusan akhir dari Propper.
Selain Propper, Twente juga melakukan pendekatan terhadap Joris Kramer. Sayangnya, tawaran Twente ditolak karena pemain tersebut tidak masuk dalam daftar jual klub.
Direktur Teknik FC Twente, Jan Streuer, mengungkapkan bahwa salah satu fokus utama klub adalah memperbaiki performa lini pertahanan. Ia mengakui adanya kelemahan di sektor tersebut pada musim lalu.
"Kami merasa bahwa pertahanan tidak cukup baik musim lalu," ujar Streuer kepada Voetbal International. "Rencananya sekarang adalah mendatangkan dua bek tengah. Selain itu, dua gelandang, dan mungkin satu penyerang lagi."
Streuer menambahkan, "Anda juga tidak tahu pasti siapa yang akan pergi. Namun, pertahanan harus lebih baik. Dan dalam hal sepak bola, di lini tengah, kami juga ingin meningkatkannya."
- Robin Propper (Rangers FC)
- Joris Kramer (Go Ahead Eagles)