Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menimbang kemungkinan penerapan Car Free Night (CFN) secara rutin setiap akhir pekan di sepanjang jalan protokol Sudirman-Thamrin. Wacana ini memicu berbagai tanggapan, salah satunya dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Anies Baswedan menyatakan keyakinannya bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan kajian mendalam sebelum mempertimbangkan kebijakan tersebut. Tanggapan ini disampaikan usai menghadiri sebuah acara di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

"Saya rasa pemerintah DKI Jakarta tentu sudah mempertimbangkan banyak hal," ujar Anies, menekankan bahwa berbagai faktor pendukung pasti telah dipertimbangkan secara matang sebelum keputusan akhir diambil. Ia menambahkan, "Banyak faktor, jadi kita percayakan kepada Pemprov Jakarta."

Sementara itu, Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa pembahasan mengenai CFN masih berlangsung secara internal di lingkungan Pemprov DKI. Beliau menyatakan bahwa kajian lebih lanjut diperlukan sebelum keputusan final dapat diumumkan.

"Itu sedang dalam kajian, nanti kami kaji lebih dulu ya," kata Pramono kepada wartawan di kawasan Semanggi, Jakarta.

Selain wacana CFN, Pramono juga menyinggung rencana pembukaan sejumlah ruang publik baru di Jakarta, termasuk pasar-pasar tradisional yang berpotensi menjadi pusat kegiatan masyarakat. Ia mencontohkan kawasan Blok M yang kini semakin hidup dan ramai dikunjungi.

"Tetapi saya memang ingin membuka beberapa tempat-tempat baru yang di Jakarta, tadi kami sudah rapat secara khusus untuk membuka pasar baru. Karena kalau di Blok M kan sekarang sudah mulai rame," jelasnya.

Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

• Kajian Mendalam: Pemprov DKI Jakarta menekankan pentingnya kajian mendalam sebelum menerapkan kebijakan CFN.
• Ruang Publik Baru: Pembukaan ruang publik baru menjadi fokus lain Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kualitas hidup warga.
• Dukungan Anies: Anies Baswedan menyatakan kepercayaan kepada Pemprov DKI Jakarta dalam mengambil keputusan terkait CFN.

Wacana CFN ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Jakarta, termasuk mengurangi polusi udara, meningkatkan aktivitas fisik, dan menciptakan ruang publik yang lebih nyaman dan inklusif. Namun, dampak negatif seperti potensi kemacetan di ruas jalan alternatif juga perlu diantisipasi dan dicarikan solusinya.