Peru kembali dilanda bencana alam. Gempa bumi dengan magnitudo 6,1 mengguncang wilayah tersebut, Minggu (15/06/2025) waktu setempat. Guncangan kuat ini memicu terjadinya tanah longsor di beberapa area dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Pusat gempa dilaporkan berada sekitar 30 kilometer dari Callao, sebuah kota pelabuhan yang berdekatan dengan ibukota Lima. Menurut Pusat Seismologi Nasional Peru, gempa terjadi menjelang siang hari. Meskipun kekuatan gempa cukup besar, pemerintah Peru memastikan bahwa peristiwa ini tidak berpotensi tsunami.

Tragedi ini mengakibatkan seorang pria meninggal dunia di Lima. Korban tewas akibat tertimpa reruntuhan tembok yang ambruk menimpa mobilnya. Selain itu, beberapa wilayah di ibukota dilaporkan mengalami tanah longsor akibat guncangan gempa. Saluran televisi lokal, Latina, menayangkan rekaman visual yang memperlihatkan dampak longsor di berbagai lokasi.

Gempa bumi ini juga berdampak pada aktivitas olahraga di Lima. Pertandingan sepak bola yang sedang berlangsung terpaksa dihentikan sementara waktu demi keselamatan para pemain dan penonton.

Peru merupakan wilayah yang aktif secara seismik dan sering mengalami gempa bumi. Tercatat, lebih dari 100 gempa bumi yang terdeteksi terjadi setiap tahunnya di negara ini. Gempa besar terakhir terjadi pada tahun 2021 di wilayah Amazon dengan kekuatan 7,5 skala Richter. Gempa tersebut menyebabkan 12 orang mengalami luka-luka dan merusak lebih dari 70 rumah.

Namun, gempa terparah dalam sejarah Peru modern terjadi pada tahun 1970 di wilayah Ancash utara. Bencana tersebut menelan korban jiwa yang sangat besar, dengan perkiraan mencapai 67.000 orang meninggal dunia.

Berikut daftar bencana alam yang pernah terjadi di Peru:

• Gempa Bumi
• Tanah Longsor
• Tsunami