Mantan gelandang tangguh, Gennaro Gattuso, secara resmi didapuk sebagai pelatih baru tim nasional Italia. Penunjukan ini menandai babak baru bagi Azzurri setelah berpisah dengan Luciano Spalletti. Kiprah Gattuso sebagai pemain, terutama memori manisnya saat merengkuh trofi Piala Dunia 2006, diharapkan mampu menginspirasi dan membangkitkan kembali kejayaan sepak bola Italia.

Penunjukan Gattuso sebagai juru taktik Italia menjadikannya pelatih ke-23 yang memimpin tim nasional. Namun, dalam setengah abad terakhir, tercatat sudah 15 nama berbeda yang menduduki kursi kepelatihan Gli Azzurri, sebuah indikasi dinamika dan tantangan yang dihadapi dalam mengembalikan supremasi Italia di kancah sepak bola internasional.

Perjalanan karier kepelatihan Gattuso memang belum semulus kariernya sebagai pemain. Meski belum mampu mencatatkan prestasi yang konsisten di level tertinggi, pengalaman dan semangat juangnya diharapkan dapat memberikan warna baru bagi permainan Italia. Sosok Gattuso lekat dengan memori indah Piala Dunia 2006, dimana ia menjadi pilar penting di lini tengah Azzurri di bawah arahan Marcello Lippi.

Gattuso mengawali debutnya bersama tim senior Italia pada Februari 2000. Ia mencatatkan 73 penampilan dengan torehan 1 gol yang dicetak ke gawang Inggris dalam laga persahabatan pada November 2000. Sebelumnya, Gattuso juga menjadi bagian penting dari tim Italia U-21 yang menjuarai Piala Eropa U-21 tahun 2000. Banyak pemain dari generasi emas tersebut yang kemudian sukses mengantarkan Italia meraih gelar juara Piala Dunia enam tahun berselang.

Di level klub, Gattuso menikmati masa kejayaan bersama AC Milan. Ia berhasil meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk dua trofi Liga Champions, satu Piala Dunia Antarklub, dua gelar Serie A, dua Piala Super Eropa, dua Piala Super Italia, dan satu Coppa Italia. Pengalaman meraih kesuksesan di level klub diharapkan dapat ia tularkan kepada para pemain tim nasional.

Tugas berat telah menanti Gattuso. Ia diharapkan mampu meramu strategi yang tepat dan membangkitkan semangat juang para pemain Azzurri. Pertandingan terdekat yang akan dihadapi Italia adalah melawan Estonia pada 5 September, diikuti dengan laga kontra Israel pada 8 September. Para penggemar sepak bola Italia berharap Gattuso mampu membawa perubahan positif dan mengembalikan Azzurri ke puncak kejayaan.