Halte Transjakarta Layang Cipulir, yang terletak di kawasan Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, menjadi perbincangan hangat karena kondisi eskalatornya yang tak kunjung berfungsi. Situasi ini memaksa para pengguna, termasuk lansia dan pedagang, untuk bersusah payah menaiki puluhan anak tangga setiap harinya.

Akses Menantang ke Halte

Untuk mencapai halte, pengguna harus melewati tangga yang terletak di dekat Pasar Cipulir. Tangga tersebut terdiri dari sekitar 74 anak tangga, belum termasuk bagian eskalator yang tidak berfungsi. Lebar tangga yang hanya sekitar satu meter membuat pengguna harus berhati-hati, terutama saat berpapasan dengan orang lain. Kondisi tangga yang dilapisi keramik abu-abu bertekstur kasar menjadi licin saat hujan, menambah tantangan bagi para pengguna.

Seorang warga terlihat kesulitan menaiki tangga sambil membawa barang bawaan. Bau tidak sedap juga tercium di sekitar tangga, menambah ketidaknyamanan bagi para pengguna. Setelah melewati puluhan anak tangga, pengguna akan menemukan eskalator yang tidak berfungsi, sehingga mereka harus terus menaiki tangga secara manual.

Keluhan Pengguna

Rasya, seorang warga yang ditemui saat menaiki tangga, mengaku kelelahan karena harus menaiki puluhan anak tangga. Ia berharap fasilitas di halte tersebut segera diperbaiki agar memudahkan akses bagi para pengguna. Pedagang di Pasar Cipulir juga mengeluhkan kondisi eskalator yang tidak berfungsi. Mereka harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk naik turun tangga setiap hari, terutama saat membawa barang dagangan.

Winarto, seorang lansia, mengatakan bahwa banyak penumpang lansia yang kesulitan menaiki tangga. Ia kerap membantu para lansia yang kebingungan karena eskalator tidak berfungsi. Ia mengarahkan mereka untuk menggunakan lift yang berada di dalam ITC Cipulir Mas.

Eskalator Rusak Berbulan-bulan

Menurut pengakuan warga, eskalator di Halte Transjakarta Cipulir sudah tidak berfungsi selama enam bulan terakhir. Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas mereka sehari-hari. Muhammad Ardiansyah, seorang warga Cipulir, mengatakan bahwa ia harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk naik turun tangga setiap hari. Ia berharap pihak terkait segera memperbaiki eskalator agar memudahkan akses bagi para pengguna.

Laporan Warga Tak Digubris

Agus Maryudi, warga yang tinggal di dekat halte, mengaku sudah sering melaporkan kerusakan eskalator kepada petugas Transjakarta. Namun, laporan tersebut tidak pernah ditindaklanjuti. Ia mengatakan bahwa awalnya hanya sebagian eskalator yang rusak, namun kini semuanya tidak berfungsi.

Tanggapan Transjakarta

Pihak Transjakarta menyatakan telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperbaiki eskalator. Kepala Departemen CSR dan Humas TransJakarta, Ayu Wardhani, mengatakan bahwa perusahaan sangat memahami kebutuhan pelanggan dan telah mengambil langkah perbaikan. Namun, hingga saat ini, eskalator di Halte Transjakarta Cipulir masih belum berfungsi, sehingga para pengguna harus terus bersusah payah menaiki tangga.