Masa Purna Bakti Komjen Ahmad Dofiri, Kursi Wakapolri Jadi Sorotan

Jakarta - Posisi strategis Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) akan segera mengalami perubahan seiring dengan memasuki masa pensiunnya Komjen Ahmad Dofiri pada Juni 2025 mendatang. Hal ini memicu diskusi mengenai kriteria dan harapan terhadap sosok yang akan menduduki jabatan tersebut.

Sejumlah pengamat dan lembaga pengawas kepolisian memberikan pandangan mereka terkait karakteristik ideal seorang Wakapolri. Indonesia Police Watch (IPW) menyoroti pentingnya keselarasan antara Wakapolri dan Kapolri dalam menjalankan roda organisasi Polri. Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, menekankan bahwa Wakapolri haruslah seorang jenderal bintang tiga yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Lebih lanjut, IPW juga menyoroti perlunya dukungan Wakapolri terhadap program-program prioritas pemerintah, termasuk program ketahanan pangan nasional. Andil Polri dalam program ini, seperti penanaman jagung di berbagai daerah yang diproyeksikan menghasilkan jutaan ton panen, dinilai sebagai langkah strategis yang harus terus didukung oleh kepemimpinan Polri.

Selain itu, komitmen terhadap penegakan hukum yang adil juga menjadi kriteria penting. Wakapolri diharapkan menjadi figur yang mampu mengawal penegakan hukum secara berkeadilan dan menjadi jembatan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri. Hal ini sejalan dengan upaya Polri untuk terus meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas dalam menjalankan tugasnya.

Pengamat dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menambahkan bahwa Wakapolri harus mampu menerjemahkan visi Kapolri menjadi kebijakan harian yang efektif. Menurutnya, kegagalan dalam menerjemahkan visi tersebut dapat berakibat pada ketidaktepatan kebijakan dan melemahkan kinerja Polri secara keseluruhan. Bambang menyoroti pentingnya sosok senior dan bijak yang mampu melakukan konsolidasi internal dengan cepat. Pengalaman dan kemampuan konsolidasi ini akan sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas dan soliditas internal Polri.

Polri sendiri melalui Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan sejumlah nama jenderal bintang tiga yang memenuhi syarat untuk menggantikan Komjen Ahmad Dofiri. Proses seleksi saat ini sedang berlangsung, dan nama-nama yang terpilih akan disampaikan oleh Kapolri. Penunjukan Wakapolri merupakan momen penting bagi Polri, karena sosok yang terpilih akan memiliki peran krusial dalam menentukan arah dan kebijakan institusi di masa mendatang.

• Kriteria Wakapolri ideal:
  • Sejalan dengan Kapolri
  • Mendukung program pemerintah
  • Komitmen penegakan hukum adil
  • Mampu menerjemahkan visi Kapolri
  • Sosok senior dan bijak

Pergantian Wakapolri menjadi momentum penting untuk memperkuat kepemimpinan Polri dan meningkatkan kinerja institusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Diharapkan sosok yang terpilih dapat memenuhi kriteria yang diharapkan dan mampu membawa Polri menjadi institusi yang semakin profesional, modern, dan terpercaya.