Jakarta Padamkan Lampu Satu Jam, Puluhan Juta Rupiah Berhasil Diselamatkan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil menghemat puluhan juta rupiah dari aksi pemadaman lampu selama satu jam yang dilakukan serentak di berbagai lokasi di ibu kota pada Sabtu (14/6/2025) malam. Inisiatif ini merupakan bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) 2025 dan upaya mendukung target pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 30 persen pada tahun 2030.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghematan energi untuk mengatasi perubahan iklim. Aksi ini selaras dengan Instruksi Gubernur Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pemadaman Lampu dalam rangka Aksi Hemat Energi dan Pengurangan Emisi Karbon. Pemprov DKI Jakarta berencana untuk melanjutkan program ini secara berkala sepanjang tahun agar menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.

Pemadaman lampu dilakukan mulai pukul 20.30 hingga 21.30 WIB. Beberapa ikon kota dan gedung penting yang turut serta dalam aksi ini antara lain:

  • Monumen Nasional (Monas)
  • Patung Arjuna Wiwaha
  • Patung Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia (HI)
  • Patung Pemuda
  • Patung Jenderal Sudirman
  • Balai Kota Jakarta

Selain itu, lampu penerangan jalan umum (PJU) juga dimatikan di sejumlah ruas jalan protokol dan arteri.

Menurut data dari PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (PLN Disjaya), aksi pemadaman lampu selama satu jam ini berhasil menghemat biaya listrik sebesar Rp 98.055.920. Selain itu, terjadi penurunan emisi karbon dioksida (CO2) sebesar 54,21 ton CO2e dan penghematan konsumsi listrik sebesar 67,76 Megawatt-hour (MWh).

Asep Kuswanto menekankan bahwa hasil ini membuktikan bahwa tindakan sederhana seperti mematikan lampu dapat memberikan dampak signifikan dalam upaya pengurangan emisi dan penghematan energi. Ia juga mengajak masyarakat untuk menerapkan langkah-langkah penghematan energi dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

  • Menggunakan lampu LED
  • Mencabut charger dari stop kontak saat tidak digunakan
  • Mengatur suhu AC dengan bijak
  • Mematikan peralatan elektronik saat tidak digunakan

Dengan konsistensi dalam menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini, Jakarta dapat menjadi kota yang lebih berkelanjutan.