Polisi Intensifkan Pencarian Terkait Kasus Kekerasan Anak di Kebayoran Lama, Identitas Pelaku Belum Terungkap

Aparat kepolisian terus menggencarkan penyelidikan terkait kasus dugaan kekerasan yang dialami seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun, berinisial MK, yang ditemukan di kawasan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Korban diduga menjadi korban penganiayaan oleh orang terdekatnya.

Direktorat PPA-PPO Bareskrim Polri menyatakan bahwa proses pencarian dan verifikasi identitas pelaku yang disebutkan oleh korban masih berlangsung intensif. "Saat ini, penyelidikan terus berjalan dengan fokus utama pada verifikasi identitas yang telah diungkapkan oleh anak tersebut, termasuk nama-nama yang diduga memiliki hubungan keluarga dengannya," ujar Direktur PPA-PPO Bareskrim Polri, Brigjen Nurul Azizah.

Namun, upaya pencarian berdasarkan nama-nama yang diberikan oleh korban menemui kendala. Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk melacak keberadaan individu-individu tersebut. "Kami telah menjalin komunikasi intensif dengan Dukcapil dan melakukan penelusuran di berbagai wilayah, termasuk di luar Jakarta, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur, sesuai dengan informasi yang diberikan oleh anak tersebut. Sayangnya, hingga saat ini, informasi yang diperoleh belum sesuai dengan keterangan yang diberikan," jelasnya.

Untuk mempercepat proses identifikasi dan penangkapan pelaku, kepolisian menerapkan berbagai metode investigasi. Langkah-langkah yang diambil meliputi pelacakan administratif, investigasi lapangan secara langsung, analisis data dan digital forensik. Selain itu, pendekatan psikologis dan komunikatif juga diterapkan dengan melibatkan pendamping ahli untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dari korban. Informasi mengenai kasus ini juga disebarkan secara terbatas melalui kolaborasi lintas kementerian dan lembaga terkait.

MK ditemukan dalam kondisi memprihatinkan pada hari Rabu, 11 Juni lalu. Warga awalnya mengira anak tersebut hanya tidur di tempat umum. Namun, kecurigaan muncul ketika ditemukan luka-luka di tubuhnya. Petugas Satpol PP Kebayoran Lama yang sedang berpatroli kemudian mengevakuasi MK dan membawanya ke RSUD Kebayoran Lama untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ditemukan, MK mengalami sejumlah luka serius, termasuk patah tulang dan bekas luka bakar di wajahnya. Korban kini dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Hingga saat ini belum ada keluarga yang datang menjenguknya. Diduga korban dibuang oleh ayahnya setelah mengalami penyiksaan.