BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Semarang dan Pesisir Utara Jawa Tengah
BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Semarang dan Pesisir Utara Jawa Tengah
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang akan melanda wilayah Kota Semarang dan pesisir utara Jawa Tengah pada pekan ini. Peringatan tersebut disampaikan menyusul prediksi cuaca yang menunjukkan peningkatan signifikan curah hujan dan pengaruh fenomena Madden Julian Oscillation (MJO).
Prakirawan BMKG Stasiun Ahmad Yani Semarang, Winda Ratri, menjelaskan bahwa potensi banjir rob di Kota Semarang diperkirakan akan terjadi pada tanggal 11 dan 12 Maret 2025, antara pukul 16.00 hingga 20.00 WIB. Selain Semarang, wilayah pesisir utara Jawa Tengah lainnya juga berisiko terdampak banjir rob pada periode 22 hingga 27 Maret 2025. Daerah-daerah yang berpotensi terdampak meliputi Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Pekalongan.
Winda menambahkan, prediksi cuaca menunjukkan potensi hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah Jawa Tengah dalam tiga hari ke depan. Di Kota Semarang sendiri, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi akan mengguyur wilayah Semarang bagian selatan dan Gunung Pati. Sementara itu, wilayah Pegunungan Tengah, Jawa Tengah bagian timur, dan pesisir selatan juga berpotensi mengalami hujan dengan intensitas yang sama. Kondisi ini diperparah dengan prediksi aktivitas MJO pada tanggal 14 dan 15 Maret yang berpotensi meningkatkan curah hujan di seluruh Jawa Tengah.
Lebih lanjut, BMKG juga mencatat dampak dari hujan lebat yang terjadi beberapa hari terakhir di Jawa Tengah bagian timur, khususnya di Grobogan dan Sragen. Hujan lebat tersebut mengakibatkan jebolnya dua tanggul di Grobogan, sehingga menyebabkan genangan air yang merendam rumah-rumah warga. Winda menjelaskan bahwa wilayah Grobogan telah menerima curah hujan tinggi selama beberapa hari berturut-turut, sehingga menambah kerawanan terhadap bencana hidrologis.
Menyikapi potensi bencana hidrometeorologis tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau perkembangan informasi cuaca terkini dari BMKG dan bersiap menghadapi kemungkinan terjadinya hujan lebat disertai angin kencang, serta potensi banjir dan banjir rob. Kesigapan dan kesiapsiagaan masyarakat sangat penting untuk meminimalisir dampak kerugian yang ditimbulkan oleh bencana alam.
Berikut daerah yang berpotensi terdampak banjir rob:
- Kabupaten Brebes
- Kota Tegal
- Kabupaten Tegal
- Kabupaten Pemalang
- Kabupaten Demak
- Kabupaten Pekalongan
- Kota Semarang dan sekitarnya
BMKG menekankan pentingnya koordinasi dan kerjasama antar instansi terkait dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana ini. Upaya mitigasi bencana yang terpadu dan efektif sangat diperlukan untuk melindungi masyarakat dan mengurangi risiko kerugian yang lebih besar.