Rupiah Tertekan, Dolar AS Sentuh Level Rp 16.316 di Awal Pekan
Awal pekan ini, nilai tukar rupiah mengalami tekanan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam pembukaan perdagangan. Mata uang Garuda tersebut harus berjuang di tengah dominasi the greenback yang kembali menguat. Pada Senin, 16 Juni 2025, dolar AS diperdagangkan di kisaran Rp 16.300-an.
Berdasarkan data dari Bloomberg, pada pukul 09.10 WIB, nilai tukar dolar AS menunjukkan kenaikan sebesar 12,50 poin atau setara dengan 0,08% dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya. Dengan demikian, dolar AS berada pada level Rp 16.316.
Pergerakan dolar AS terhadap mata uang Asia lainnya juga menunjukkan tren penguatan. Berikut rinciannya:
- Terhadap Peso Filipina: Menguat 0,33%
- Terhadap Rupee India: Menguat 0,57%
- Terhadap Yuan China: Menguat 0,02%
- Terhadap Baht Thailand: Menguat 0,14%
- Terhadap Yen Jepang: Menguat 0,17%
- Terhadap Dolar Singapura: Menguat 0,03%
- Terhadap Dolar Hong Kong: Stagnan
Namun, tidak semua mata uang Asia melemah terhadap dolar AS. Beberapa mata uang justru menunjukkan penguatan. Berikut rinciannya:
- Terhadap Dolar Baru Taiwan: Melemah 0,07% (Dolar AS menguat)
- Terhadap Won Korea Selatan: Melemah 0,07% (Dolar AS menguat)
- Terhadap Ringgit Malaysia: Melemah 0,01% (Dolar AS menguat)
Kondisi ini menunjukkan dinamika pasar valuta asing yang kompleks, di mana dolar AS menunjukkan kekuatan relatif terhadap sebagian besar mata uang Asia, namun juga mengalami koreksi terhadap beberapa mata uang lainnya.