Dirut Pertamina Buka Akses Langsung Melalui Nomor Pribadi untuk Tingkatkan Transparansi dan Responsivitas

Dirut Pertamina Dorong Transparansi dengan Mengaktifkan Saluran Komunikasi Langsung

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, telah mengambil langkah inovatif untuk meningkatkan transparansi dan responsivitas perusahaan dengan menyediakan nomor telepon pribadinya untuk komunikasi langsung dengan masyarakat. Nomor WhatsApp 0814-1708-1945 tersebut didedikasikan sebagai saluran alternatif bagi publik untuk menyampaikan keluhan, masukan, atau laporan terkait layanan dan operasional Pertamina. Keputusan ini disampaikan Mantiri dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI pada Selasa, 11 Maret 2025. Ia menegaskan bahwa nomor tersebut dikelola langsung oleh dirinya tanpa perantara admin, sehingga memungkinkan interaksi personal yang lebih efektif dan responsif.

Mandiri menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan upaya untuk memperbaiki proses bisnis Pertamina dan meningkatkan akuntabilitas, terutama di tengah penanganan kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani Kejaksaan Agung. Dengan akses langsung ini, diharapkan Pertamina dapat lebih cepat merespon permasalahan yang terjadi di lapangan, seperti laporan terkait praktik-praktik yang tidak sesuai prosedur di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Tidak hanya itu, Mantiri juga secara aktif memantau pesan-pesan yang masuk, bahkan sampai larut malam, untuk memastikan setiap keluhan dan masukan mendapatkan respons yang layak.

Responsif dan Personal:

Mantiri menekankan komitmennya untuk membalas setiap pesan yang masuk, terlepas dari isinya, baik itu pujian, kritik, keluhan, atau bahkan hujatan. Ia menjelaskan bahwa pendekatan personal ini bertujuan untuk membangun kepercayaan dan hubungan yang lebih baik antara Pertamina dan masyarakat. Dalam beberapa kesempatan, Mantiri bahkan melakukan panggilan balik untuk memastikan kebenaran identitasnya dan memastikan bahwa setiap pesan tertanggapi secara langsung. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk menjadikan saluran komunikasi ini sebagai jembatan yang efektif untuk menghubungkan Pertamina dengan konsumen dan masyarakat luas.

Saluran Alternatif yang Melengkapi Layanan Tersedia:

Meskipun menyediakan akses pribadi ini, Mantiri memastikan bahwa saluran komunikasi resmi Pertamina, seperti Call Center 135, tetap beroperasi dan berfungsi dengan baik. Nomor pribadi ini semata-mata berfungsi sebagai jalur alternatif untuk mempermudah masyarakat menyampaikan keluhan atau masukan secara lebih personal dan langsung kepada pimpinan perusahaan. Hal ini menunjukkan komitmen Pertamina untuk meningkatkan transparansi dan responsivitas terhadap berbagai isu yang berkaitan dengan publik.

Langkah berani Dirut Pertamina ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam meningkatkan keterbukaan dan kualitas layanan kepada masyarakat. Dengan adanya akses langsung ini, diharapkan Pertamina dapat lebih responsif dan efektif dalam mengatasi masalah dan meningkatkan kepercayaan publik.