Pria Diduga ASN Jadi Korban Pengeroyokan di Pusat Perbelanjaan Jakarta Utara, Polisi Lakukan Investigasi
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria menjadi korban pengeroyokan di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, beredar luas di media sosial. Korban dalam insiden tersebut diduga merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Rekaman video yang beredar menunjukkan kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (14/6) malam. Dalam video tersebut, terlihat korban dikelilingi dan diserang oleh beberapa orang. Korban tampak mengalami kekerasan fisik, termasuk dipiting dan dicekik. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa peristiwa ini dipicu oleh perselisihan antara korban dan mantan istrinya terkait masalah anak. Setelah kejadian, korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol. Ahmad Fuady, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban. Saat ini, kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan. "Korban telah membuat laporan, dan kasusnya sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kombes Pol. Ahmad Fuady.
Lebih lanjut, pihak kepolisian sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian untuk mengungkap kronologi peristiwa pengeroyokan tersebut. "Kami masih dalam tahap pengumpulan keterangan dari saksi-saksi terkait laporan ini. Untuk kronologi kejadian secara detail, kami masih menunggu hasil pemeriksaan saksi-saksi," jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Benny Cahyadi, menambahkan bahwa laporan polisi dari korban telah diterima dan penyelidikan sedang berjalan. "Laporan polisi baru saja kami terima, dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut," kata AKBP Benny Cahyadi.
Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif dan identitas pelaku pengeroyokan, serta memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kasus ini menjadi perhatian publik, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini secara profesional dan transparan.