Jadwal Imsakiyah dan Panduan Lengkap Berbuka Puasa di Muaro Jambi, 4 Maret 2025

Menjelang waktu berbuka puasa, umat muslim di Muaro Jambi dan sekitarnya tentu menantikan informasi akurat mengenai jadwal imsakiyah. Berikut ini adalah jadwal waktu Maghrib dan Isya yang dapat digunakan sebagai panduan berbuka puasa pada tanggal 4 Maret 2025, berdasarkan data dari laman Bimas Islam Kementerian Agama:

• Waktu Maghrib: 18.26 WIB
• Waktu Isya: 19.34 WIB

Ketepatan waktu berbuka puasa sangat penting untuk memastikan ibadah puasa dijalankan sesuai syariat. Informasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat Muaro Jambi dan sekitarnya dalam mempersiapkan diri menyambut waktu berbuka dengan penuh khusyuk dan berkah.

Tata Cara dan Sunnah Berbuka Puasa

Selain mengetahui waktu berbuka, memahami sunnah-sunnah dalam berbuka puasa juga sangat dianjurkan. Berikut beberapa anjuran yang dapat diamalkan:

1. Menyegerakan Berbuka: Rasulullah SAW menganjurkan untuk segera berbuka setelah matahari terbenam atau saat adzan Maghrib berkumandang. Hal ini bukan berarti mempercepat waktu berbuka sebelum waktunya, tetapi lebih kepada segera menikmati hidangan setelah waktu berbuka tiba. Hadits riwayat Bukhari dan Muslim menjelaskan pentingnya menyegerakan berbuka sebagai bentuk kebaikan.

2. Berbuka dengan Kurma atau Air Putih: Jika tersedia, dianjurkan berbuka dengan kurma, baik kurma basah (ruthob) maupun kurma kering (tamr). Jika tidak ada kurma, maka berbuka dengan seteguk air putih juga dianjurkan. Hal ini berdasarkan kebiasaan Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA.

3. Berbuka Sebelum Shalat Maghrib: Meskipun shalat Maghrib merupakan ibadah wajib, dianjurkan untuk berbuka puasa terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat. Hal ini untuk memastikan shalat dapat dikerjakan dengan khusyuk dan tenang setelah tubuh mendapatkan asupan makanan dan minuman.

4. Membaca Doa Berbuka Puasa: Membaca doa sebelum dan sesudah makan merupakan bagian penting dari ibadah. Doa yang umum dibaca saat berbuka antara lain:

5. Doa Menjelang Berbuka: أشْهَدُ أنْ لاَإلَهَ إلاَّ اللهُ أسْتَغْفِرُ اللهُ أسْألُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ (Asyhadu an laa ilaaha illallah. Astaghfirullah. As'aluk ridhaka wal-jannah wa na'uudzu bika mina an-naar.) Artinya: "Saya bersaksi tidak ada Tuhan Selain Allah, Saya mohon ampun kepada Allah, Saya mohon ridha-Mu, SurgaMu dan selamatkanlah saya dari nerakaMu dan selamatkanlah saya dari neraka."

6. Doa Setelah Berbuka: اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَاءُ وَابْتَلَّتْ العُرُوْقُ وَثَبَتَ اْلأجْرُ إنْ شَاءَ اللهُ (Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu. Dzahaba al-zhama'u wa abtalaat al-'uruqu wa tsabata al-ajru in shaa Allah.) Artinya: "Ya Allah, aku berpuasa hanya untuk-Mu dan dengan rizki-Mu aku berbuka. Hilanglah rasa haus, tenggorokan menjadi basah, semoga pahala ditetapkan, insya Allah." (HR Abu Dawud)

7. Berbagi Makanan: Memberikan makanan kepada orang lain yang sedang berpuasa merupakan amalan mulia yang memiliki pahala besar. Rasulullah SAW menganjurkan hal ini sebagai bentuk kepedulian sosial dan berbagi keberkahan.

Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa dengan penuh khusyuk dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.