Menjemur Pakaian Malam Hari: Mitos, Fakta, dan Pandangan Islam

Menjemur Pakaian Malam Hari: Mitos, Fakta, dan Pandangan Islam

Praktik menjemur pakaian di malam hari kerap diiringi mitos dan kepercayaan masyarakat. Banyak yang meyakini bahwa menjemur pakaian pada malam hari dapat mengakibatkan pakaian tersebut 'ditempati' oleh makhluk halus atau setan. Namun, benarkah anggapan tersebut? Kajian agama dan sains memberikan perspektif yang berbeda terhadap praktik yang sudah lazim ini.

Dari perspektif agama Islam, Ustadz Farid Nu'man Hasan menegaskan tidak ada dalil, baik dalam Al-Quran, As-Sunnah, Ijma', maupun pendapat para ulama mazhab empat, yang melarang menjemur pakaian di malam hari. Beliau secara tegas menyatakan bahwa keyakinan tersebut merupakan khurafat dan tahayul, tanpa dasar yang kuat dalam ajaran Islam. Pendapat senada disampaikan oleh Syaikh Shalih al Munajjid yang menyebut keyakinan tersebut sebagai “دعوى باطلة ، وخرافة كالتي تنتشر بين الناس” atau klaim batil dan khurafat yang tersebar di antara manusia (Al Islam Su'aal wa Jawaab No. 212916).

Lebih lanjut, Ustadz Farid menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan dalam Islam. Menjaga kebersihan pakaian bukan terkait dengan hal-hal mistis seperti hantu atau setan, melainkan bagian dari menjaga kesehatan dan kesopanan. Oleh karena itu, keyakinan bahwa menjemur pakaian di malam hari akan 'ditempati' makhluk halus dinilai tidak berdasar dan tidak perlu dipercaya. Pandangan ini menekankan pentingnya memisahkan antara praktik budaya dan ajaran agama yang sahih.

Secara ilmiah, menjemur pakaian di siang hari memang lebih efektif karena sinar matahari membantu proses pengeringan. Namun, menjemur di malam hari juga mungkin, meskipun prosesnya lebih lambat. Kelembapan udara di malam hari dapat membuat pakaian menjadi lembap dan meningkatkan risiko pertumbuhan jamur, sehingga menyebabkan bau apek. Oleh karena itu, memilih waktu menjemur pakaian perlu mempertimbangkan faktor efisiensi dan kebersihan. Jika menjemur di malam hari, pastikan pakaian di tempat yang terhindar dari kelembapan berlebih.

Kesimpulannya, keyakinan bahwa menjemur pakaian di malam hari akan 'ditempati' setan atau makhluk halus merupakan mitos yang tidak berdasar, baik secara agama maupun sains. Praktik menjemur pakaian sebaiknya didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan menjaga kebersihan pakaian. Sebagai tambahan, Ustadz Farid menyarankan agar pakaian kotor ditempatkan di tempat khusus dan pakaian bersih disimpan di lemari untuk menjaga kebersihan dan kerapian rumah.

Berikut beberapa poin penting yang perlu diingat:

  • Tidak ada larangan dalam Islam untuk menjemur pakaian di malam hari.
  • Keyakinan tentang 'ketempelan' setan pada pakaian yang dijemur malam hari adalah tahayul.
  • Menjemur di siang hari lebih efektif karena sinar matahari.
  • Kelembapan malam hari dapat menyebabkan bau apek pada pakaian.
  • Kebersihan pakaian lebih terkait dengan kesehatan dan kesopanan, bukan hal mistis.