Polresta Cirebon Gelar Pesantren Kilat untuk Bina Pelajar Bermasalah: Sentuhan Hati dan Bekal Kemandirian
Polresta Cirebon menggelar program Pesantren Kilat Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) yang diikuti oleh 30 pelajar. Program yang berlangsung selama 10 hari ini bertujuan untuk membina dan memberikan bekal positif kepada para pelajar yang terlibat dalam berbagai permasalahan remaja.
Inisiatif ini merupakan respons terhadap maraknya kenakalan remaja seperti tawuran, aktivitas geng motor, dan perundungan. Kepala Polresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menyampaikan bahwa program ini fokus pada perbaikan mental, peningkatan kesadaran hukum, dan pembekalan keterampilan wirausaha. Materi yang diberikan meliputi tausiah agama, wawasan kebangsaan, pemahaman tentang bahaya narkoba, dampak negatif bullying, serta konsekuensi dari kenakalan remaja lainnya.
Acara pembukaan Pesantren Kilat ABH diadakan di halaman Polresta Cirebon, dihadiri oleh para orang tua peserta. Suasana haru menyelimuti acara tersebut ketika para pelajar memohon maaf kepada orang tua mereka dengan bersujud di kaki mereka, sebuah momen yang menyentuh hati dan menjadi simbol penyesalan atas kesalahan yang telah diperbuat.
Salah satu wali peserta, Susilawati, mengungkapkan harapannya agar program ini dapat memberikan perubahan positif bagi adiknya. Ia menceritakan bahwa adiknya terjerumus dalam pergaulan yang salah dan berharap pesantren kilat ini dapat memperbaiki mental serta karakternya.
Kombes Pol Sumarni menjelaskan bahwa program pesantren kilat ini telah dilaksanakan sebanyak empat kali sejak tahun 2024. Ia menambahkan bahwa mayoritas peserta dari angkatan sebelumnya menunjukkan perubahan positif, baik dalam perilaku di sekolah maupun dalam mengembangkan usaha mandiri.
Selama mengikuti pesantren kilat, para pelajar akan ditempatkan di tenda yang didirikan di halaman Masjid Syarief Hidayatullah, Asrama Polisi Polresta Cirebon. Polresta Cirebon juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan materi pembentukan karakter, pengetahuan agama, dan pelatihan keterampilan wirausaha. Konsep kegiatan ini mengadopsi model barak, namun dengan penekanan pada pembinaan karakter yang lebih mendalam.
Program Pesantren Kilat ABH ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelajar untuk merenungkan kesalahan mereka, memperbaiki diri, dan mendapatkan bekal untuk meraih masa depan yang lebih baik. Dengan pendekatan yang humanis dan fokus pada pembinaan karakter, Polresta Cirebon berupaya untuk memberikan kesempatan kedua bagi para pelajar yang berhadapan dengan hukum.