Konflik Israel-Iran Meningkat, Ratusan Korban Jiwa Berjatuhan
Eskalasi Konflik Israel-Iran: Dampak Kemanusiaan yang Tragis
Kementerian Kesehatan Iran melaporkan dampak memilukan dari serangan yang diduga dilakukan oleh Israel selama tiga hari terakhir. Data terbaru menunjukkan bahwa 224 nyawa melayang dan lebih dari 1.200 orang mengalami luka-luka akibat eskalasi konflik tersebut.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Hossein Kermanpour, menyampaikan informasi ini melalui platform media sosial X pada hari Minggu (15/6). Dalam pernyataannya, Kermanpour menyebutkan bahwa serangan yang berlangsung selama 65 jam oleh apa yang disebutnya "rezim Zionis" telah menyebabkan penderitaan yang meluas. Jumlah korban luka mencapai 1.277 orang, sementara 224 orang, termasuk wanita, pria, dan anak-anak, dinyatakan meninggal dunia.
Kermanpour menambahkan bahwa berdasarkan data yang ada, sekitar 90% dari korban tewas adalah warga sipil, yang semakin menyoroti dampak yang menghancurkan dari konflik ini terhadap penduduk sipil. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran mendalam tentang perlindungan warga sipil di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran. Insiden ini meningkatkan risiko eskalasi konflik yang lebih luas dan membutuhkan perhatian segera dari masyarakat internasional untuk meredakan ketegangan dan menemukan solusi damai.