Gubernur Banten Tekankan Integritas SPMB 2025, Soroti Kapasitas Kelas yang Membeludak
Gubernur Banten, Andra Soni, menyoroti pentingnya integritas dalam pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025. Penegasan ini disampaikan saat meninjau langsung proses SPMB di SMAN 1 Kota Serang, Senin (16/6/2025). Ia menekankan kepada seluruh panitia untuk berpegang teguh pada regulasi dan menjalankan proses seleksi secara adil dan transparan.
"Integritas panitia adalah kunci. Ikuti semua regulasi yang ada, jalankan proses sesuai aturan yang berlaku," tegas Andra Soni. Ia menekankan bahwa SPMB harus memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh calon siswa di Banten untuk mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas. Gubernur juga mengapresiasi komitmen pihak sekolah untuk menjalankan SPMB sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dalam kunjungannya tersebut, Gubernur Andra Soni juga menerima masukan dan keluhan dari para guru terkait kondisi ruang kelas yang melebihi kapasitas. Jumlah siswa per kelas yang mencapai 50 orang menjadi perhatian serius, mengingat standar ideal adalah 36 siswa per kelas. Kondisi ini tentu berdampak pada efektivitas proses belajar mengajar.
"Para guru menyampaikan kendala dalam mengajar dengan jumlah siswa yang begitu banyak. Kapasitas kelas yang terbatas menjadi tantangan tersendiri dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif," ungkapnya.
Menanggapi permasalahan tersebut, Pemerintah Provinsi Banten menawarkan solusi melalui program sekolah gratis di SMA/SMK swasta. Program ini diharapkan dapat menjadi alternatif bagi siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri, sekaligus mengurangi beban kapasitas di sekolah-sekolah negeri.
"Kami berupaya mengembalikan kondisi ideal sesuai dengan peraturan yang ada. Program sekolah gratis ini adalah salah satu solusi yang kami tawarkan. Beberapa sekolah swasta di sekitar SMAN 1 Kota Serang telah bergabung dalam program ini, dan kami berharap ini dapat membantu," jelas Andra Soni.
Gubernur menginstruksikan pihak sekolah untuk aktif menginformasikan program sekolah gratis ini kepada orang tua siswa, terutama bagi mereka yang anaknya tidak lolos seleksi di sekolah negeri. Dengan demikian, para siswa tetap dapat melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya.
Berikut poin penting yang disampaikan Gubernur Banten:
- Integritas Panitia SPMB: Panitia harus menjunjung tinggi integritas dan mengikuti regulasi yang berlaku.
- Keadilan Akses Pendidikan: SPMB harus dilaksanakan secara adil dan merata untuk seluruh siswa di Banten.
- Kapasitas Kelas: Jumlah siswa per kelas yang ideal adalah 36 orang, kondisi saat ini melebihi kapasitas.
- Solusi Program Sekolah Gratis: Pemerintah Provinsi Banten menawarkan program sekolah gratis di SMA/SMK swasta sebagai solusi.
- Sosialisasi Program: Sekolah harus menginformasikan program sekolah gratis kepada orang tua siswa.
Dengan penekanan pada integritas, keadilan, dan solusi konkret, Pemerintah Provinsi Banten berupaya memastikan proses SPMB berjalan lancar dan memberikan akses pendidikan yang berkualitas bagi seluruh generasi muda Banten.