Duka Mendalam Kunto Aji Kehilangan Gustiwiw: Sosok Kreatif dan Penuh Persahabatan

Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Musisi Kunto Aji turut hadir mengantarkan Gustiwiw ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Jatisari 2, Bekasi, Jawa Barat. Kepergian mendadak sosok yang dikenal luas di kalangan konten kreator ini mengejutkan banyak pihak, termasuk Kunto Aji.

"Saya dapat kabar dari grup. Jujur, kami semua sangat terkejut. Tidak ada tanda-tanda sakit, tiba-tiba mendengar kabar duka," ungkap Kunto Aji usai pemakaman, Minggu (15/6/2025).

Kunto Aji mengenang almarhum sebagai pribadi yang hangat dan mudah bergaul. Perkenalan mereka berawal dari dunia konten digital yang terus berkembang. Ia mengenal Gustiwiw sejak awal kemunculan Indovidgram dan platform serupa lainnya.

"Saya mengenal Gusti cukup lama, sejak awal di Indovidgram. Seperti yang teman-teman lihat, banyak sekali yang hadir memberikan penghormatan terakhir. Ini karena dia adalah orang yang sangat menyenangkan. Ia mudah beradaptasi dan bergaul di mana saja, di berbagai lingkungan. Bukan hanya di dunia musik, tetapi juga di komunitas stand-up comedy. Banyak teman-teman saya yang mengenalnya," jelas pelantun lagu "Terlalu Lama Sendiri" tersebut.

Kunto Aji mengungkapkan bahwa mereka sempat merencanakan sebuah proyek kolaborasi, namun belum sempat terealisasi hingga Gustiwiw berpulang. "Itu yang membuat saya sangat menyesal. Kami sebenarnya memiliki rencana untuk membuat sesuatu bersama, sudah saling bertukar ide dan berdiskusi, namun belum sempat terlaksana," ujarnya dengan nada sedih.

Terakhir kali Kunto Aji bertemu Gustiwiw adalah sekitar dua minggu sebelum kabar duka datang. Ia merasa kehilangan besar atas kepergian Gustiwiw, terutama bagi perkembangan dunia kreatif Indonesia.

"Kami semua sangat terkejut. Kami tidak mengetahui bahwa dia memiliki riwayat penyakit tertentu. Orangnya juga masih sangat muda. Dia sering berinteraksi dengan banyak orang dan tidak pernah terlihat sakit. Ini yang membuat kami semua sangat terkejut," tambahnya.

Menurut Kunto Aji, Gustiwiw adalah sosok yang memiliki potensi besar dan masa depan yang cerah. Gustiwiw meninggal dunia di usia 25 tahun, saat kariernya sedang menanjak. Kunto Aji meyakini bahwa Gustiwiw telah menorehkan banyak hal positif dan menjadi inspirasi bagi generasi muda.

"Kami memiliki harapan besar terhadapnya. Usianya baru 25 tahun, masih banyak potensi yang bisa digali. Dia baru memulai, tetapi setidaknya, dia telah menanamkan benih yang sangat baik, menjadi contoh bagi generasinya - bagaimana berkarya, bergaul, dan membangun relasi antar komunitas. Etikanya juga baik, dia orang yang baik," ungkapnya.

Sambil berusaha menahan air mata, Kunto Aji mendoakan yang terbaik untuk sahabatnya itu. "Kami sebagai teman-teman mendoakan yang terbaik untuk Gusti."

Kunto Aji mengajak masyarakat luas untuk mengenang Gustiwiw melalui karya-karya dan kenangan indah yang telah ditinggalkannya.

"Ada banyak cara untuk mengenang dia, terutama melalui karya-karyanya yang luar biasa. Itu adalah cara kita untuk merayakan keberadaannya di dunia. Saya meminta teman-teman semua untuk mendoakan Gusti," pungkasnya.