Pendaki Gunung Nepo Dievakuasi Tim SAR Akibat Cuaca Buruk, Satu Orang Alami Hipotermia
Sebanyak dua puluh mahasiswa dari Institut Teknologi BJ Habibie (ITH) Parepare, Sulawesi Selatan, mengalami kejadian kurang menyenangkan saat melakukan pendakian di Gunung Nepo, Kecamatan Bacukiki. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi mereka setelah dilaporkan tersesat akibat perubahan cuaca yang drastis.
Peristiwa ini bermula ketika kelompok mahasiswa tersebut melakukan pendakian, namun kemudian terjebak oleh hujan deras yang mengguyur kawasan pegunungan. Kondisi ini menyebabkan mereka kesulitan menemukan jalur yang aman untuk turun. Akibatnya, salah seorang pendaki mengalami hipotermia karena terpapar suhu dingin ekstrem.
Kronologi penyelamatan bermula pada Minggu malam, ketika tim SAR menerima laporan mengenai hilangnya para pendaki. Setelah menerima informasi, tim SAR gabungan segera bergerak menuju kaki Gunung Nepo dan memulai operasi pencarian. Medan yang sulit dan cuaca yang tidak bersahabat menjadi tantangan tersendiri bagi tim penyelamat.
Setelah beberapa jam melakukan pencarian intensif, tim SAR akhirnya berhasil menemukan para mahasiswa tersebut di pos 3 Gunung Nepo pada Senin dini hari. Selain satu orang yang mengalami hipotermia, beberapa pendaki lainnya juga mengalami masalah kesehatan seperti sesak napas dan cedera pada kaki. Tim medis segera memberikan pertolongan pertama di lokasi kejadian sebelum mengevakuasi mereka ke tempat yang lebih aman.
Evakuasi berlangsung dengan hati-hati, mengingat kondisi para pendaki yang lemah dan medan yang berat. Tim SAR menggunakan tandu untuk membawa pendaki yang mengalami cedera kaki. Setelah berhasil mencapai kaki gunung, seluruh pendaki diserahkan kepada tim medis untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi para pendaki untuk selalu mempersiapkan diri dengan baik dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan pendakian.