Kementerian Agama Berikan Dukungan Operasional Rp3 Miliar kepada Majelis Ulama Indonesia

Dalam kunjungan silaturahmi ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Selasa, 11 Maret 2025, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyerahkan bantuan operasional senilai Rp3 miliar. Penyerahan dana tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap kegiatan-kegiatan MUI yang dinilai vital bagi kehidupan keagamaan di Indonesia. Menag menekankan pentingnya peran MUI sebagai lembaga yang memberikan panduan dan nasihat keagamaan bagi masyarakat luas, sekaligus sebagai mitra strategis Kementerian Agama dalam menjaga kerukunan dan kedamaian beragama.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut kepada Bendahara Umum MUI Pusat, Misbahul Ulum. Acara penyerahan disaksikan oleh sejumlah pejabat penting dari kedua lembaga, termasuk Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin; Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas dan Marsudi Syuhud; Basri Bermanda; serta Sekretaris Jenderal MUI Pusat, Amirsyah Tambunan. Kehadiran para pejabat tinggi ini menggarisbawahi signifikansi kerjasama dan koordinasi yang terjalin antara Kementerian Agama dan MUI.

Menag Nasaruddin Umar dalam keterangannya menjelaskan bahwa bantuan ini diberikan dilandasi dua pertimbangan utama. Pertama, sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap peran MUI sebagai senior dan penasihat bagi Kementerian Agama dalam berbagai hal terkait isu keagamaan. Kedua, bantuan tersebut ditujukan untuk mendukung kelancaran operasional MUI dalam menjalankan berbagai program dan kegiatannya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan MUI dapat menjalankan fungsinya secara optimal dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

Lebih lanjut, Menag berharap sinergi positif antara Kementerian Agama dan MUI akan terus terjalin dan meningkat. Kerjasama yang erat ini diharapkan mampu memberikan panduan keagamaan yang komprehensif dan tepat sasaran bagi masyarakat, sekaligus berperan penting dalam menjaga keharmonisan dan persatuan bangsa. Dukungan pemerintah terhadap MUI juga diyakini akan berkontribusi dalam menciptakan iklim yang kondusif bagi kehidupan beragama di Indonesia, serta berperan penting dalam mencegah penyebaran paham-paham radikalisme dan intoleransi.

Menag juga menekankan pentingnya peran MUI dalam memberikan masukan-masukan berharga untuk menjaga kedamaian, keselamatan, dan kehormatan bangsa. Harapannya, MUI dapat terus berperan aktif dalam memberikan arahan dan solusi atas berbagai tantangan dan isu keagamaan yang berkembang di tengah masyarakat. Keterlibatan MUI dalam memberikan pencerahan dan pemahaman keagamaan yang moderat dan toleran dianggap krusial dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang damai, rukun, dan harmonis.

Secara keseluruhan, penyerahan bantuan ini bukan hanya sekadar transfer dana, tetapi juga representasi dari komitmen pemerintah dalam mendukung peran vital MUI dalam kehidupan beragama di Indonesia. Kerjasama dan sinergi yang solid antara Kementerian Agama dan MUI diharapkan akan terus terjaga dan ditingkatkan demi terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, sejahtera, dan berlandaskan nilai-nilai keagamaan yang luhur.