Serpong, Tangerang Selatan - Bahar bin Smith, didampingi sejumlah pendukungnya, menyambangi Markas Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan yang terletak di Jalan Promoter, Lengkong Gudang Timur, Serpong, pada Senin (16/06/2025). Kedatangan tokoh tersebut beserta rombongannya adalah untuk mengajukan sebuah laporan resmi.

Dari pantauan di lokasi, Bahar bin Smith dan para simpatisannya tiba di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Tangerang Selatan sekitar pukul 11.00 WIB. Proses pengajuan laporan sempat diwarnai ketegangan. Bahar bin Smith, yang saat itu mengenakan baju koko berwarna hitam, sarung bermotif abu-abu, dan peci emas, tiba-tiba keluar dari ruangan SPKT dan menghampiri sejumlah wartawan yang tengah menunggu di luar.

Dengan nada tinggi dan emosi yang tampak jelas, Bahar bin Smith meminta awak media untuk tidak melakukan perekaman. Ia bahkan menuding kehadiran media justru mempersulit situasi. "Enggak usah rekam-rekam, enggak ada apa-apa di sini. Jangan rekam-rekam. Bikin susah kami dan polisi saja kalian," ujarnya dengan nada meninggi.

Bahar bin Smith juga menyatakan bahwa tidak ada permasalahan mendesak yang perlu diliput oleh media. Ia malah menyarankan agar media fokus memberitakan konflik antara Iran dan Israel. "Kalian jangan rekam-rekam. Enggak ada apa-apa, negara ini aman. Kalau mau kalian beritakan Iran serang Israel. Kalian ini cuma mau beritanya saja," imbuhnya.

Setelah insiden tersebut, awak media menghentikan aktivitas perekaman. Bahar bin Smith kemudian kembali masuk ke ruang SPKT Polres Tangsel untuk melanjutkan proses pelaporan.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai detail laporan yang diajukan oleh Bahar bin Smith. Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agil, menyatakan bahwa pihaknya masih mencari informasi terkait laporan tersebut. "Ini kami cari tahu dulu laporan terkait apa. Nanti kalau sudah, kami infokan," jelas AKP Agil saat dikonfirmasi.