Operasi Gabungan Sikat Premanisme di Palmerah, Puluhan Orang Terjaring

Aparat gabungan dari Polsek Palmerah dan instansi terkait menggelar operasi penertiban premanisme di wilayah Palmerah, Jakarta Barat, Senin (16/06/2025). Operasi ini menyasar berbagai bentuk aktivitas yang dianggap meresahkan masyarakat, termasuk praktik parkir liar, keberadaan 'pak ogah', serta aktivitas debt collector ilegal.

Dalam operasi yang melibatkan 25 personel gabungan, petugas menyisir sejumlah titik rawan yang disinyalir menjadi tempat berkumpulnya para pelaku premanisme. Hasilnya, sebanyak 20 orang berhasil diamankan. Menurut keterangan Kapolsek Palmerah, Kompol Eko Adi Setiawan, mereka yang terjaring terdiri dari berbagai latar belakang, termasuk empat orang debt collector, dua pengamen, dan empat belas juru parkir liar atau yang dikenal sebagai 'pak ogah'.

Selain mengamankan para pelaku, aparat gabungan juga melakukan penertiban terhadap atribut-atribut organisasi masyarakat (ormas) yang dianggap tidak sesuai dengan aturan. Beberapa atribut bendera ormas turut disita dalam operasi tersebut. Kompol Eko Adi Setiawan menjelaskan bahwa kegiatan penertiban ini akan dilakukan secara rutin sebagai upaya preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Palmerah.

Para pelaku yang terjaring kemudian dibawa ke Polsek Palmerah untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku dan mencegah mereka kembali melakukan tindakan premanisme yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan lingkungan. Operasi ini juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Palmerah dari segala bentuk intimidasi dan pemerasan.