Eksploitasi Tambang di Jawa Barat Dikritik, Dedi Mulyadi Soroti Kemiskinan dan Kerusakan Lingkungan

Mantan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyuarakan keprihatinannya terhadap dampak kegiatan penambangan di wilayahnya. Melalui pernyataan yang disampaikan melalui media sosial, Dedi Mulyadi secara tegas menyampaikan bahwa kegiatan eksploitasi sumber daya alam melalui penambangan, alih-alih membawa kemajuan, justru memicu kemiskinan dan kerusakan lingkungan yang berkepanjangan.

Menurutnya, realitas di lapangan jauh berbeda dari anggapan umum bahwa penambangan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dedi Mulyadi menyoroti bahwa wilayah-wilayah di Jawa Barat yang menjadi lokasi penambangan justru menunjukkan kondisi sebaliknya, yakni minimnya kemajuan, kerusakan lingkungan yang parah, konflik sosial yang tak kunjung usai, dan kemiskinan yang terus menghantui.

"Saya melihat daerah-daerah yang menjadi objek penambangan, tidak ada kemajuan dan tidak ada kemakmuran. Yang terjadi adalah kerusakan lingkungan, konflik yang berkepanjangan, dan kemiskinan yang tidak terselesaikan," ujarnya.

Lebih lanjut, Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa ketergantungan terhadap aktivitas penambangan dapat menurunkan kualitas pemikiran masyarakat. Hal ini disebabkan karena masyarakat cenderung mengabaikan potensi besar yang dapat digali melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

"Orang-orang yang pandai, orang-orang yang mengalami kemajuan, negara-negara yang tumbuh dengan pesat, itu justru mengandalkan ilmu pengetahuan dalam melakukan pengelolaan alam. Bukan dengan eksploitasi alamnya, tetapi melakukan pengelolaan dengan kecerdasan. Lahirlah kemajuan," imbuhnya.

Sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan dan membangun masa depan Jawa Barat yang lebih baik, Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa pemerintahannya telah mengambil langkah-langkah tegas untuk menutup tambang-tambang ilegal yang beroperasi di wilayah tersebut.

"Untuk itu, semoga di Jawa Barat penambangan-penambangan yang terus kami tutup itu adalah ikhtiar kami untuk membangun kemajuan. Dengan menutup pertambangan, kita sedang menjaga alam, kita sedang menjaga ekosistem, dan kita sedang menjaga Jawa Barat ke depan," pungkasnya.

Dampak Negatif Penambangan Menurut Dedi Mulyadi:

  • Kerusakan Lingkungan
  • Konflik Sosial
  • Kemiskinan
  • Menurunkan Kualitas Pemikiran Masyarakat

Dedi Mulyadi menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang cerdas dan berkelanjutan, dengan mengandalkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ia berharap, dengan menutup tambang-tambang ilegal, Jawa Barat dapat menjaga alam, ekosistem, dan masa depan provinsi.