Aksi Heroik Pelajar Lumajang Gagalkan Dugaan Pelecehan di Jalanan
Sebuah insiden yang terekam dalam video amatir dan viral di media sosial menunjukkan keberanian seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Lumajang, Jawa Timur, dalam menghadapi dugaan tindak pelecehan seksual di jalanan. Video tersebut memperlihatkan pengejaran seorang pria yang mengendarai sepeda motor oleh siswi tersebut, yang diduga melakukan pelecehan terhadap seorang wanita.
Peristiwa ini terjadi di Desa Klanting, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang. Dalam video yang beredar, terdengar jelas suara seorang perempuan yang berusaha menghentikan seorang pria yang melaju dengan sepeda motor berwarna merah. Pengejaran berakhir di tengah area persawahan, di mana pria tersebut akhirnya berhasil dihentikan oleh siswi tersebut.
Sempat terjadi adu mulut antara siswi tersebut dan pria yang dikejarnya. Pria tersebut berdalih bahwa tindakannya tidak disengaja dan disebabkan karena ia hampir terjatuh dari sepeda motornya. Namun, alasan tersebut tidak diterima oleh warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut. Beberapa warga yang geram langsung memberikan 'salam olahraga' kepada pria tersebut.
Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Pras Ardinata, mengonfirmasi adanya kejadian tersebut. Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan kapan tepatnya insiden itu terjadi karena hingga saat ini belum ada laporan resmi dari korban. "Informasinya sudah seminggu kejadiannya, tapi persisnya kapan kami belum tahu karena tidak ada laporan masuk ke kami," ujar AKP Pras.
Lebih lanjut, AKP Pras menambahkan bahwa identitas korban juga belum diketahui secara pasti. Meskipun demikian, polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku dan tengah menunggu laporan resmi dari korban untuk menindaklanjuti kasus ini. "Identitas (korban) juga belum tahu, tapi kalau dari seragamnya sepertinya masih pelajar, untuk terduga pelaku wajahnya sudah jelas tinggal menunggu korban melapor saja, kami masih tunggu laporan," pungkasnya.
Kejadian ini menjadi viral dan menuai berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang mengapresiasi keberanian siswi SMK tersebut dalam membela korban dugaan pelecehan. Namun, tidak sedikit pula yang menyayangkan belum adanya laporan resmi dari korban kepada pihak kepolisian.