UEA dan Oman Serukan Netralitas FIFA dan AFC dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Keempat

Persatuan Sepak Bola Uni Emirat Arab (UEA FA) dan Asosiasi Sepak Bola Oman (Oman FA) secara bersamaan menyampaikan permohonan kepada FIFA dan AFC untuk menjunjung tinggi netralitas dalam penyelenggaraan Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Permohonan ini muncul sebagai respons terhadap penunjukan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah untuk ronde krusial tersebut.

Keputusan untuk memusatkan pertandingan di dua negara peserta dinilai oleh UEA dan Oman berpotensi menciptakan keuntungan yang tidak adil bagi tuan rumah. Kekhawatiran ini didasari oleh anggapan bahwa bermain di kandang sendiri memberikan keuntungan psikologis dan logistik yang signifikan, yang dapat memengaruhi hasil pertandingan. Oleh karena itu, kedua federasi sepak bola tersebut bergabung dengan seruan yang semakin meningkat untuk memastikan persaingan yang adil dan setara bagi semua tim yang berpartisipasi.

UEA FA secara eksplisit meminta FIFA dan AFC untuk tetap netral dalam proses pemilihan tuan rumah babak play-off Asia, yang akan menentukan tim-tim yang berhak melaju ke Piala Dunia 2026. UEA FA juga menekankan bahwa tim nasional mereka saat ini merupakan tim dengan poin tertinggi di antara para peserta play-off, dengan raihan 15 poin dari babak penyisihan grup.

Oman FA, dalam pernyataan terpisah, menyoroti pentingnya transparansi dalam proses pemilihan tuan rumah. Mereka berpendapat bahwa semua negara peserta seharusnya memiliki kesempatan yang sama untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah. Oman FA mengungkapkan kekhawatiran bahwa penunjukan Arab Saudi dan Qatar dapat mengindikasikan adanya favoritisme, yang dapat merusak integritas kompetisi dan merugikan tim-tim lain.

Oman FA mendesak FIFA dan AFC untuk menerapkan langkah-langkah yang jelas dan terbuka untuk mencegah adanya bias yang tidak semestinya terhadap pihak manapun. Mereka juga menekankan perlunya mematuhi standar olahraga dan keadilan kompetitif dalam pengambilan keputusan, guna menjaga integritas kompetisi dan memenuhi aspirasi tim-tim Asia dan para penggemar.

Seruan dari UEA dan Oman ini mengikuti reaksi serupa dari Irak dan Indonesia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya telah menyatakan harapannya agar Timnas Indonesia dapat bekerja keras dalam menghadapi Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia, meskipun menyadari tantangan yang mungkin timbul akibat penunjukan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah.

Berikut adalah poin-poin penting dari berita ini:

  • UEA dan Oman meminta FIFA dan AFC untuk menjaga netralitas dalam pemilihan tuan rumah Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
  • Kedua negara khawatir penunjukan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah akan menguntungkan kedua negara tersebut.
  • UEA FA menekankan bahwa timnas mereka memiliki poin tertinggi di antara peserta play-off.
  • Oman FA menekankan pentingnya transparansi dan keadilan dalam proses pemilihan tuan rumah.
  • Irak dan Indonesia juga telah bereaksi terhadap pemilihan tuan rumah tersebut.

Respons dari FIFA dan AFC terhadap seruan ini masih dinantikan. Penting untuk dicatat bahwa FIFA dan AFC memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa semua kompetisi yang mereka selenggarakan berjalan adil dan transparan, dan bahwa semua tim memiliki kesempatan yang sama untuk sukses. Bagaimana kedua organisasi ini menanggapi kekhawatiran yang diangkat oleh UEA, Oman, dan negara-negara lain akan menjadi indikator penting komitmen mereka terhadap prinsip-prinsip ini.