Seringkali disalahpahami sebagai sinonim karena daya tarik sensual yang serupa, lingerie dan bikini sebenarnya adalah dua entitas berbeda dalam dunia pakaian. Khairiyyah Sari, Founder dan Direktur Kreatif bOOka, meluruskan kesalahpahaman umum ini.

Menurut Sari, istilah "lingerie" berasal dari bahasa Perancis yang secara harfiah berarti "pakaian dalam sehari-hari". Dalam konteks ini, lingerie mencakup semua jenis pakaian dalam, tanpa terbatas pada desain yang provokatif. Persepsi keliru yang mengasosiasikan lingerie semata-mata dengan pakaian dalam seksi untuk momen-momen intim perlu diluruskan. Sari menekankan bahwa pakaian dalam model biasa pun termasuk dalam kategori lingerie, karena istilah ini hanyalah terjemahan bahasa Perancis untuk pakaian dalam sehari-hari.

Sebaliknya, "bikini" merujuk pada desain pakaian dalam tertentu. Sari menjelaskan bahwa celana dalam hadir dalam berbagai gaya, seperti boy short, maxi, high waist, dan bikini style. Bikini, dalam konteks pakaian renang atau resort wear, biasanya terdiri dari dua potong: atasan (bra) dan bawahan (celana dalam). Oleh karena itu, bikini lebih tepat dianggap sebagai salah satu variasi desain pakaian dalam, bukan kategori pakaian yang sepenuhnya terpisah dari lingerie.

Untuk memperjelas perbedaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa:

• Lingerie: Istilah umum untuk pakaian dalam, mencakup berbagai model dan desain, tidak terbatas pada pakaian seksi.
• Bikini: Salah satu desain pakaian dalam yang juga umum digunakan sebagai pakaian renang atau resort wear, terdiri dari atasan dan bawahan.

Dengan pemahaman yang lebih akurat tentang perbedaan ini, diharapkan konsumen dapat membuat pilihan yang lebih tepat saat membeli pakaian dalam, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing.