Gelombang serangan rudal dari Iran menghantam wilayah Israel pada Senin (16/6), mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan puluhan warga sipil mengalami luka-luka. Layanan darurat Israel, Magen David Adom (MDA), melaporkan bahwa sedikitnya lima orang tewas akibat serangan yang menyasar beberapa lokasi di Israel tengah.

Menurut laporan MDA, korban tewas terdiri dari dua wanita dan dua pria berusia sekitar 70 tahun, serta satu korban tambahan. Tim medis telah mengevakuasi 92 orang yang terluka ke berbagai rumah sakit di seluruh wilayah tersebut. Di antara korban luka, seorang wanita berusia 30 tahun berada dalam kondisi serius dengan luka di wajah, sementara enam orang lainnya mengalami luka sedang, dan 85 orang menderita luka ringan. Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung di dua lokasi yang terdampak serangan.

Serangan ini merupakan bagian dari eskalasi konflik yang meningkat antara Iran dan Israel sejak Jumat (13/6). Ketegangan memuncak setelah Israel melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap target-target militer dan nuklir di wilayah Iran, yang mengakibatkan tewasnya sejumlah komandan militer dan ilmuwan nuklir Iran. Iran membalas dengan serangan rudal dan drone ke wilayah Israel, dan berjanji akan meningkatkan serangan sebagai respons terhadap agresi Israel.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengeluarkan pernyataan keras yang memperingatkan bahwa penduduk Teheran akan "membayar harga" atas serangan-serangan Iran terhadap warga sipil Israel. Katz menuduh para pemimpin Iran sebagai "pembunuh pengecut" yang sengaja menargetkan warga sipil Israel dalam upaya untuk menghalangi serangan lebih lanjut terhadap kemampuan militer Iran. Israel juga menegaskan bahwa serangannya terhadap Iran akan terus meningkat dalam beberapa hari mendatang.

Konflik yang semakin intensif antara Iran dan Israel telah menimbulkan kekhawatiran global tentang stabilitas kawasan Timur Tengah. Negara-negara di seluruh dunia menyerukan deeskalasi dan mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri agar tidak memperburuk situasi. Berikut adalah rangkuman kejadian penting:

• Senin, 16 Juni: Iran melancarkan serangan rudal ke wilayah Israel, menewaskan lima warga sipil dan melukai puluhan lainnya.
• Jumat, 13 Juni: Israel melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap target-target militer dan nuklir di Iran.
• Ancaman Balasan: Iran bersumpah untuk membalas serangan Israel dan "membuka gerbang neraka".
• Peringatan Israel: Menteri Pertahanan Israel memperingatkan bahwa penduduk Teheran akan "membayar harga" atas serangan Iran.
• Korban Sipil: Serangan-serangan tersebut telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka di kalangan warga sipil di kedua belah pihak.

Situasi terus berkembang dengan cepat, dan masa depan hubungan antara Iran dan Israel masih belum pasti. Upaya diplomatik yang intensif diperlukan untuk mencegah konflik lebih lanjut dan mencapai solusi damai.