Kabupaten Dairi, Sumatera Utara digegerkan oleh aksi penusukan yang mengakibatkan seorang warga, Undurman Simbolon (45), mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit. Insiden ini terjadi di Desa Logan, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, pada Minggu malam (15 Juni 2025) sekitar pukul 23.00 WIB.

Menurut keterangan pihak kepolisian, pelaku penusukan adalah Partisius Sihombing (43), yang diketahui terlibat perselisihan dengan korban sebelumnya. Kejadian bermula ketika keduanya tengah menikmati minuman tuak di sebuah warung. Meskipun berada di warung yang sama, Undurman dan Partisius duduk terpisah.

Diduga tersinggung oleh perkataan korban saat minum tuak, Partisius pulang ke rumahnya dengan amarah yang memuncak. Ia kemudian mengambil sebilah pisau dan kembali mencari Undurman. Namun, korban telah berpindah ke warung lain.

Tak menyerah, Partisius mengejar Undurman yang saat itu hendak pulang ke rumah dengan menggunakan sepeda motor. Sekitar 50 meter sebelum mencapai kediaman korban, Partisius berhasil mencegat Undurman. Pertengkaran mulut pun tak terhindarkan, hingga berujung pada perkelahian fisik.

Dalam perkelahian tersebut, Partisius memukul Undurman hingga terjatuh. Kemudian, pelaku melumpuhkan korban dengan memitingnya dari belakang. Dengan posisi korban yang tak berdaya, Partisius kemudian mengeluarkan pisau yang dibawanya.

Niat awal pelaku diduga ingin menggorok leher korban, namun pisau tersebut terbalik saat diayunkan. Akhirnya, Partisius menusuk korban di bagian rusuk kanan dan dada. Akibat serangan tersebut, Undurman mengalami luka parah dan berusaha melarikan diri menuju rumahnya. Partisius sempat mengejar korban, namun usahanya dihalangi oleh istri Undurman.

Setelah melakukan penusukan, Partisius melarikan diri dari lokasi kejadian. Namun, tak lama kemudian, ia menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Saat ini, Undurman Simbolon masih menjalani perawatan intensif di RS Sidikalang, sementara Partisius Sihombing tengah menjalani pemeriksaan di Polsek Bunturaja untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.