Kendala Jaringan Internet Hambat PPDB Online SMPN 2 Palopo, Pendaftaran Dialihkan Sementara
Gangguan Internet Pengaruhi PPDB SMPN 2 Palopo, Solusi Pendaftaran Manual Diberlakukan
Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMP Negeri 2 Palopo tahun ajaran 2025/2026 mengalami kendala serius akibat gangguan jaringan internet. Situasi ini menyebabkan calon siswa dan orang tua kesulitan mengakses sistem pendaftaran secara daring, sehingga memaksa pihak sekolah untuk mengambil langkah alternatif.
Pantauan di lokasi menunjukkan antrean panjang orang tua dan calon siswa yang memadati area sekolah. Kedatangan mereka adalah untuk mencari bantuan langsung dari panitia PPDB karena tidak dapat mengakses sistem pendaftaran online dari rumah. Salah seorang orang tua calon siswa, Chandra, mengungkapkan kesulitan yang dialaminya. "Saya sudah mencoba mendaftar, tetapi koneksi sering terputus, bahkan halaman web sering memuat ulang, sehingga saya harus menunggu lama untuk bisa masuk," ujarnya. Chandra menambahkan, ia harus mencoba berkali-kali, dan bahkan setelah beberapa kali percobaan, ia tetap gagal mengakses sistem. "Akhirnya saya memutuskan untuk beristirahat sejenak sebelum mencoba lagi. Mungkin karena banyak orang yang mengakses sistem secara bersamaan," tambahnya.
Menanggapi keluhan tersebut, pihak SMP Negeri 2 Palopo mengambil inisiatif untuk membuka layanan pendaftaran manual di sekolah. Panitia PPDB disiagakan untuk memberikan bantuan kepada calon peserta didik dan orang tua yang mengalami masalah saat mendaftar secara online. Kepala SMP Negeri 2 Palopo, Haerul, menjelaskan bahwa kendala jaringan memang sudah terjadi sejak awal masa pendaftaran. "Kadang-kadang loading lambat atau server terlalu sibuk. Tetapi teman-teman panitia siap membantu mengatasi masalah ini," ujarnya.
Pihak sekolah menyarankan agar pendaftar yang mengalami masalah koneksi pada jam-jam tertentu untuk melakukan pendaftaran awal di sekolah, kemudian melengkapi data saat jaringan internet kembali stabil dari rumah. "Kami juga memberikan edukasi agar orang tua dan calon siswa tetap merasa terlayani dengan baik," kata Haerul.
SMP Negeri 2 Palopo hanya membuka kuota untuk tujuh hingga delapan kelas, dengan kapasitas maksimal 32 siswa per kelas. Pihak sekolah mengimbau agar orang tua memanfaatkan sisa waktu pendaftaran dengan sebaik mungkin mengingat kuota yang terbatas.
Haerul juga menjelaskan perubahan terkait istilah jalur pendaftaran. Istilah "zonasi" sebelumnya diganti dengan "domisili", yang memiliki jangkauan wilayah lebih luas. "Kalau zonasi ditentukan Dinas Pendidikan dengan jarak 2 sampai 3 kilometer, sementara domisili lebih fleksibel," jelasnya.
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui aplikasi resmi PPDB Dinas Pendidikan Kota Palopo yang dapat diunduh melalui laman resmi. Jalur yang dibuka dalam PPDB SMPN 2 Palopo 2025 meliputi:
- Domisili
- Prestasi
- Mutasi orang tua
- Afirmasi
Khusus untuk jalur domisili, siswa yang tinggal dalam radius 3 kilometer dari sekolah disarankan untuk memilih jalur ini. Pendaftar wajib mengunggah Surat Keterangan Lulus (SKL) dan Kartu Keluarga (KK).
Berikut adalah jadwal penting PPDB SMP Negeri 2 Palopo 2025:
- Pendaftaran: 16–20 Juni 2025
- Pengumuman hasil: 25 Juni 2025
- Daftar ulang: 30 Juni–2 Juli 2025
- Penetapan siswa baru: 7 Juli 2025