Kebijakan Visa AS Berpotensi Alihkan Tujuan Studi Awardee Beasiswa Garuda ke Inggris Raya
Pemerintah Indonesia tengah menjajaki kemungkinan pengalihan tujuan studi bagi para penerima Beasiswa Garuda yang semula direncanakan untuk menempuh pendidikan di Amerika Serikat. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebijakan pembatasan visa pelajar dan program pertukaran yang diterapkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.
Sebanyak 45 dari 256 awardee Beasiswa Garuda, yang merupakan program pengganti Beasiswa Indonesia Maju (BIM), awalnya dijadwalkan untuk melanjutkan pendidikan di berbagai universitas di Amerika Serikat. Namun, dengan adanya penangguhan penerbitan visa baru untuk pelajar asing dan peserta program pertukaran, keberangkatan mereka ke AS menjadi terhambat.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, menjelaskan bahwa Kemendiktisaintek segera mengambil langkah proaktif setelah pengumuman kebijakan baru dari AS. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah menjalin komunikasi intensif dengan perwakilan dari Russell Group University di Inggris Raya.
"Kebetulan Bapak Presiden memang waktu itu mengundang (pihak) UK, dari Russell Group University, untuk berbicara dengan beliau untuk membangun secara keseluruhan ekosistem sains dan teknologi bangsa di negara ini," ujar Stella.
Diskusi tersebut berfokus pada penjajakan potensi pemindahan para awardee Beasiswa Garuda ke universitas-universitas di Inggris Raya. Stella menambahkan bahwa proses pemindahan ini telah berjalan dan dimungkinkan, asalkan para siswa yang bersangkutan bersedia untuk beralih universitas.
"Dan itu sudah berjalan, dan alhamdulillah syukurlah kita sudah bisa mendapatkan itu, dan sedang berjalan dan akan bisa dipindahkan jika siswanya mau pindah," ungkapnya.
Beasiswa Garuda sendiri merupakan program yang memberikan kesempatan kepada siswa-siswi kelas 12 SMA/sederajat berprestasi, terutama dari kalangan ekonomi kurang mampu, untuk menempuh pendidikan di universitas-universitas terkemuka di dunia. Program ini membuka pendaftaran dalam dua gelombang, di mana hasil akhir gelombang kedua telah diumumkan pada tanggal 6 Juni 2025.
Berikut poin penting terkait Beasiswa Garuda:
- Pengganti Beasiswa Indonesia Maju (BIM).
- Ditujukan untuk siswa kelas 12 SMA/sederajat.
- Membiayai kuliah di universitas top dunia.
- Prioritas bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
- Pendaftaran dibuka dalam dua gelombang.