Prabowo dan PM Singapura Serukan Perdamaian di Gaza, De-eskalasi Konflik Israel-Iran, dan Stabilitas Myanmar
Pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, menghasilkan kesepakatan untuk mendorong solusi damai terhadap berbagai isu krusial yang mengguncang stabilitas regional dan global. Fokus utama dalam diskusi tersebut adalah konflik yang berkecamuk di Gaza, ketegangan antara Israel dan Iran, serta krisis yang terus berlanjut di Myanmar.
Kedua pemimpin negara menyatakan keprihatinan mendalam atas meningkatnya eskalasi di Timur Tengah. Mereka menekankan urgensi untuk mengutamakan jalur diplomasi dan negosiasi dalam menyelesaikan konflik yang ada. Seruan untuk gencatan senjata segera juga menjadi poin penting yang disepakati oleh kedua belah pihak.
- Gaza: Mendesak diakhirinya kekerasan dan dimulainya proses perdamaian yang inklusif dan berkelanjutan.
- Israel-Iran: Menyerukan semua pihak untuk menahan diri dari tindakan yang dapat memperburuk situasi dan kembali ke meja perundingan.
- Myanmar: menekankan perlunya keterlibatan konstruktif dari semua pihak terkait, termasuk ASEAN, untuk mencapai penyelesaian damai dan inklusif yang menghormati hak asasi manusia dan aspirasi rakyat Myanmar.
Dalam konteks regional, PM Lawrence Wong menegaskan komitmen Singapura untuk terus memperkuat kerjasama dengan negara-negara anggota ASEAN. Tujuannya adalah untuk menjaga stabilitas dan kemakmuran kawasan, serta menjunjung tinggi sistem multilateral yang berdasarkan pada aturan hukum internasional.
Singapura, sebagai salah satu negara pendiri ASEAN, bertekad untuk memainkan peran aktif dalam mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kemajuan di kawasan. Kerjasama erat dengan negara-negara anggota ASEAN lainnya akan terus menjadi prioritas utama dalam kebijakan luar negeri Singapura.