Menag Umar Ajak Umat Sempurnakan Ibadah Ramadan dengan Menunaikan Zakat
Menag Umar Ajak Umat Sempurnakan Ibadah Ramadan dengan Menunaikan Zakat
Di penghujung pekan kedua Ramadan 1446 H, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menekankan pentingnya menunaikan zakat sebagai penyempurna ibadah puasa. Imbauan tersebut disampaikan Menag dalam acara Ngaji Bareng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (9/3/2025). Menag Umar secara khusus menyoroti kewajiban zakat fitrah yang harus ditunaikan oleh setiap muslim yang mampu sebagai bagian integral dari ibadah puasa Ramadan.
Lebih jauh, Menag Umar menjelaskan bahwa zakat fitrah bukan sekadar kewajiban ritual semata, melainkan juga sebuah bentuk kepedulian sosial yang mencerminkan semangat kebersamaan dan berbagi dalam bulan penuh berkah ini. Ia mengajak seluruh umat Islam untuk merenungkan makna zakat sebagai instrumen penting dalam membangun kesejahteraan umat dan meringankan beban saudara-saudara yang membutuhkan. Pembayaran zakat, menurutnya, bukan hanya ibadah individu, tetapi juga kontribusi nyata bagi pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat.
Selain zakat fitrah, Menag Umar juga mendorong masyarakat untuk menunaikan zakat harta dan zakat profesi. Ia memberikan arahan praktis bagi mereka yang kesulitan menghitung zakat harta atau profesinya agar memanfaatkan layanan penghitungan yang disediakan oleh BAZNAS dan lembaga amil zakat terpercaya lainnya. Hal ini dinilai penting untuk memastikan keakuratan perhitungan dan kepatuhan dalam menunaikan kewajiban zakat.
Potensi zakat sebagai solusi atas permasalahan kemiskinan di Indonesia juga diangkat oleh Menag Umar. Beliau menyampaikan optimismenya bahwa jika potensi zakat dikelola secara optimal dan seluruh umat Islam menunaikan kewajibannya dengan tertib, maka akan berdampak signifikan dalam pengentasan kemiskinan. Hal ini menuntut pengelolaan zakat yang transparan dan akuntabel, serta sinergi yang kuat antara pemerintah, lembaga amil zakat, dan masyarakat.
Menag Umar menutup imbauannya dengan seruan untuk memanfaatkan momentum Ramadan sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai amalan kebaikan, termasuk zakat, infak, dan sedekah. Ia berharap agar bulan Ramadan ini menjadi momentum bagi peningkatan keimanan dan kepedulian sosial seluruh umat Islam di Indonesia.
Berikut poin-poin penting yang disampaikan Menag Umar:
- Zakat fitrah sebagai kewajiban utama dalam penyempurnaan ibadah puasa Ramadan.
- Pentingnya menunaikan zakat harta dan zakat profesi.
- Peran BAZNAS dalam membantu perhitungan zakat bagi masyarakat.
- Potensi besar zakat dalam mengatasi kemiskinan di Indonesia.
- Ajakan untuk meningkatkan keimanan dan kepedulian sosial melalui zakat, infak, dan sedekah.
Menag Umar berharap agar pesan ini dapat tersampaikan luas kepada seluruh masyarakat Indonesia dan mendorong peningkatan kesadaran akan pentingnya zakat dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.