Gunung Merapi, dengan keindahan alamnya yang memukau, selalu menjadi daya tarik bagi para wisatawan dan pendaki. Namun, dengan statusnya yang masih Siaga (Level III), aktivitas pendakian hingga puncak sangat tidak direkomendasikan demi keselamatan. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso, menyusul viralnya video pendaki nekat yang mencapai puncak Merapi.

BPPTKG mengingatkan bahwa radius 3 kilometer dari puncak Merapi merupakan zona berbahaya. Sejarah erupsi eksplosif Merapi yang panjang, dengan catatan sekitar 80 letusan sejak abad ke-18, menjadi dasar pertimbangan utama. Potensi erupsi eksplosif masih tinggi, disertai risiko lontaran material vulkanik dan longsor di kawasan puncak akibat struktur batuan yang tidak stabil.

Alternatif Aman Menikmati Merapi

Lalu, bagaimana cara menikmati keindahan Merapi tanpa membahayakan diri? Agus Budi Santoso menyarankan untuk menikmati panorama Merapi dari luar radius 3 kilometer. Terdapat banyak lokasi aman yang menawarkan pemandangan Merapi yang tak kalah mempesona. Pendaki dan wisatawan dapat menjelajahi jalur-jalur pendakian yang berada di luar zona bahaya, atau menikmati pemandangan dari berbagai gardu pandang yang tersedia.

Berikut beberapa alternatif kegiatan yang bisa dilakukan untuk menikmati keindahan Merapi dengan aman:

• Menjelajahi Jalur Pendakian Alternatif: Terdapat beberapa jalur pendakian yang tidak mencapai puncak dan berada di luar radius berbahaya. Jalur-jalur ini menawarkan pemandangan yang indah dan pengalaman mendaki yang tetap menantang.
• Berkunjung ke Gardu Pandang: Beberapa gardu pandang di sekitar Merapi menawarkan pemandangan yang spektakuler tanpa harus melakukan pendakian. Lokasi-lokasi ini ideal untuk bersantai, berfoto, dan menikmati keindahan Merapi dari kejauhan.
• Wisata di Kawasan Lereng Merapi: Kawasan lereng Merapi memiliki banyak potensi wisata, seperti desa-desa wisata dengan budaya yang unik, perkebunan salak, dan berbagai aktivitas outdoor lainnya.
• Mengunjungi Museum Vulkanologi: Untuk menambah pengetahuan tentang Gunung Merapi, wisatawan dapat mengunjungi museum vulkanologi yang menyajikan informasi tentang sejarah letusan, aktivitas vulkanik, dan upaya mitigasi bencana.

BPPTKG juga mengingatkan bahwa aktivitas ilegal di kawasan potensi bahaya, termasuk pendakian ke puncak, dapat dikenai sanksi oleh pihak Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Oleh karena itu, penting bagi para pendaki dan wisatawan untuk mematuhi semua peraturan dan rekomendasi yang berlaku demi keselamatan bersama.

Dengan memilih cara yang aman, keindahan Merapi tetap dapat dinikmati tanpa harus mengambil risiko yang tidak perlu.