Gelombang Protes Artis Hollywood Warnai Hari Ulang Tahun Donald Trump
Aksi demonstrasi besar-besaran mewarnai sejumlah kota di Amerika Serikat pada Sabtu, 14 Juni 2025, bertepatan dengan hari ulang tahun Presiden Donald Trump. Unjuk rasa ini tidak hanya diramaikan oleh masyarakat umum, tetapi juga sejumlah pesohor Hollywood yang turut menyuarakan aspirasi mereka.
Salah satu yang menarik perhatian adalah kehadiran aktor Mark Ruffalo. Dikenal sebagai aktivis yang vokal, pemeran Hulk ini tidak hanya hadir, tetapi juga berorasi di tengah kerumunan demonstran di New York. Dengan lantang, Ruffalo menyampaikan kekecewaannya terhadap kepemimpinan Trump. Ia menuding sang presiden bertindak layaknya seorang raja dan diktator, serta mengabaikan hak-hak warga negara. Dalam wawancara dengan MSNBC, Ruffalo juga menyoroti isu pelanggaran hak asasi manusia, penangkapan imigran legal, dan ketidakpatuhan presiden terhadap putusan pengadilan.
Selain Ruffalo, komedian dan presenter Jimmy Kimmel juga terlihat berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa di San Francisco. Ia bahkan mengajak kedua orang tuanya untuk ikut serta. Kimmel mengenakan kaos bertuliskan 'Make America Good Again', sebuah parodi dari slogan kampanye Trump yang populer. Kehadiran Kimmel dan keluarganya menambah semarak aksi protes tersebut.
Aksi unjuk rasa bertajuk 'No Kings' ini digelar serentak di berbagai negara bagian di Amerika Serikat. Para pengunjuk rasa mengecam berbagai kebijakan kontroversial yang dikeluarkan Trump sejak ia kembali menjabat sebagai presiden pada Januari 2025. Kebijakan-kebijakan tersebut dinilai mengancam hak-hak sipil dan kebebasan individu.
Salah satu isu yang memicu kemarahan publik adalah operasi penangkapan imigran ilegal yang dilakukan oleh Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) di Los Angeles. Situasi semakin memanas ketika Trump mengerahkan ribuan personel Garda Nasional dan Marinir untuk menanggapi demonstrasi warga. Tindakan ini dikecam sebagai upaya pembungkaman suara kritis dan penindasan terhadap hak untuk berunjuk rasa.
Berikut adalah poin-poin penting yang menjadi sorotan dalam aksi protes tersebut:
- Kritik terhadap kebijakan imigrasi yang dianggap diskriminatif
- Kecaman terhadap penggunaan kekuatan berlebihan oleh aparat keamanan
- Tuntutan untuk menghormati hak asasi manusia dan kebebasan sipil
- Seruan untuk persatuan dan perlawanan terhadap otoritarianisme
Gelombang protes ini menunjukkan bahwa sebagian masyarakat Amerika Serikat merasa tidak puas dengan kepemimpinan Donald Trump. Kehadiran para artis Hollywood dalam aksi unjuk rasa tersebut memberikan dukungan moral dan publisitas yang signifikan terhadap gerakan perlawanan ini.