Warga Jagakarsa Geger, Penemuan Jasad Wanita di Rumahnya
Warga di kawasan Jalan Kemenyan, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang wanita di dalam rumahnya pada hari Senin (16/6/2025). Identitas korban diketahui berinisial GS, berusia 54 tahun. Jenazah ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, diduga telah meninggal dunia beberapa hari sebelumnya.
Penemuan ini bermula dari kecurigaan SA, adik kandung korban, yang tidak dapat menghubungi GS selama kurang lebih satu minggu. Merasa khawatir, SA memutuskan untuk mengunjungi kediaman kakaknya. Sesampainya di lokasi, SA mendapati pintu rumah tidak terkunci dan segera masuk ke dalam. Pemandangan yang ia saksikan sungguh mengerikan; GS ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi tubuh yang telah membusuk dan membengkak.
Kepolisian Sektor Jagakarsa segera merespon laporan penemuan mayat tersebut. AKP Nurma Dewi, Kapolsek Jagakarsa, menjelaskan bahwa saat ditemukan, jenazah korban berada dalam kondisi yang sudah memprihatinkan. Pihak kepolisian segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti dan petunjuk yang dapat mengungkap penyebab kematian GS. Meskipun demikian, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau indikasi yang mengarah pada tindak pidana pembunuhan maupun pencurian.
Menurut keterangan dari pihak keluarga, GS diketahui memiliki riwayat penyakit gula. Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah penyakit tersebut menjadi penyebab utama kematian korban. Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kematian GS. Polisi juga tengah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, termasuk tetangga dan kerabat korban, untuk mengetahui aktivitas terakhir korban sebelum ditemukan meninggal dunia.
Kasus penemuan mayat ini masih dalam penyelidikan intensif pihak kepolisian. Proses autopsi terhadap jenazah GS kemungkinan akan dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. Sementara itu, pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi mengenai penyebab kematian GS, serta memberikan kesempatan kepada pihak kepolisian untuk bekerja mengungkap fakta sebenarnya.